Bola.net - - Asisten Pelatih Persinga Ngawi, Sigit Wicaksono menegaskan bahwa timnya tidak akan bermain kasar. Itu juga menjawab tudingan Persebaya yang menyebut tim asal Kota Bambu tersebut bermain kotor di putaran pertama lalu.
Menurut Sigit, dalam pertandingan sepak bola aksi yang dilakukan pemain tergantung situasi di lapangan. Dan tidak pernah ada niatan pemainnya bermain seperti pencak silat, karena semuanya terjadi secara spontan.
Karena bagaimana pun lanjut Sigit jalannya pertandingan selalu diawasi oleh pengadil lapangan dan bisa diganjar dengan kartu kuning atau merah jika melakukan pelanggaran secara sengaja.
"Jadi tidak ada dalam permainan sepak bola seperti permainan pencak silat, jadi situasi saat itu seorang pemain mau tidak mau harus melakukan seperti itu, waktunya mengambil ya diambil, dengan spontan," ungkap Sigit.
"Seorang pemain tidak ada niatan menjurus ke anarkis atau mencederai, apalagi sepak bola sekarang walaupun kita hanya mengenai lawan sedikit, dapat kartu," imbuh Sigit.
Namun yang pasti dalam laga pamungkas melawan Persebaya, tim pelatih menginstruksikan kepada anak asuhnya untuk bekerja keras agar bisa mendapat poin yang bisa menyelamatkan timnya dari jurang degradasi.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ricky Kayame Senang Bisa Penuhi Ekspektasi Bonek
Bola Indonesia 14 September 2017, 21:20
-
Alfredo Lega Persebaya Bermain Sesuai Harapan
Bola Indonesia 14 September 2017, 20:14
-
Persebaya Akhiri Penyisihan Grup Dengan Pesta Gol
Bola Indonesia 14 September 2017, 17:25
-
Persebaya Antisipasi Permainan Keras Persinga
Bola Indonesia 14 September 2017, 03:18
-
Persinga Janji Tak Main Kasar Lawan Persebaya
Bola Indonesia 14 September 2017, 02:45
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR