
Pelatih PSM Makassar, Petar Segrt, mengaku tidak bisa mengambil keuntungan dari kondisi yang dialami Bontang FC. Justru, Petar mengatakan bahwa Bontang bisa jadi lawan yang sangat berbahaya.
Mantan arsitek Bali Devata ini mengatakan bahwa dirinya belum bisa membaca kekuatan Bontang FC saat ini. Karena klub asal Kalimantan Timur itu tidak tampil lawan Persija Jakarta, sehingga Petar sulit untuk memprediksi pola permainan mereka.
“Mereka bisa saja datang dengan kondisi baik atau sebaliknya. Ini justru sangat berbahaya, karena kita tidak tahu kondisi lawan seperti apa,” ungkap Petar.
Apalagi, lanjut Petar, Bontang bakal turun dengan kekuatan penuh karena tidak ada lagi yang terkena akumulasi kartu kuning. Kalaupun ada yang terkena akumulasi, seharusnya berlaku saat melawan Persija Jakarta.
Karena tidak bertanding melawan Persija akibat pemain mogok tanding lantaran gaji enam bulan belum dibayar, skuad Bontang FC bebas dari kartu kuning tambahan. Sehingga, melawan PSM, mereka bisa tampil full.
“Bontang FC termotivasi untuk melawan PSM dan saya harap pemain PSM juga memiliki semangat yang sama. Bontang salah satu tim yang bagus dan ini bakal menyulitkan kita karena mereka turun dengan kekuatan penuh sementara PSM kehilangan tiga pilar penting,” ujar Petar.
Petar mengatakan tidak terpengaruh dengan kondisi tim Bontang. Ia hanya fokus mempersiapkan skuadnya agar tampil maksimal dalam pertandingan dan bisa meraih kemenangan. (nda/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Petar Segrt: Sulit Tebak Kekuatan Bontang FC
Bola Indonesia 21 Juni 2012, 21:51
-
Petar Segrt Terus Poles Pemain Muda PSM
Bola Indonesia 19 Juni 2012, 19:59
-
Musim Depan, Petar Segrt Tidak Butuh Banyak Pemain Baru
Bola Indonesia 19 Juni 2012, 14:00
-
Petar Optimis PSM Makassar Masuk Lima Besar
Bola Indonesia 19 Juni 2012, 13:45
-
Latihan Terlalu Keras, Cedera Engkel Spaso Kambuh
Bola Indonesia 18 Juni 2012, 15:40
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR