
Bola.net - Rahmad Darmawan angkat bicara soal keputusan PSSI menghentikan sementara kompetisi sepak bola Indonesia, termasuk Shopee Liga 1 musim 2020. Pelatih Madura United ini mengaku akan patuh dan menjalani apa yang telah diputuskan PSSI dan Pemerintah.
"Saya menjalani apa pun yang harus dilakukan," kata RD, sapaan karib Rahmad Darmawan.
Menurut RD, ia tak punya otoritas untuk menentukan soal keberlangsungan kompetisi. Pelatih berusia 53 tahun ini mengaku bahwa ia hanya bisa menganalisis dalam skup Madura United.
"Sementara, yang punya kewenangan dan kapasitas menyatakan kompetisi dihentikan adalah pemerintah," tutur RD.
"Kami akan sangat loyal apa pun keputusannya. Bagi kami, keselamatan seluruh rakyat Indonesia adalah yang utama," imbuhnya.
Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan akan menghentikan kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020 mulai pekan depan. Sisa pertandingan yang berlangsung minggu ini masih bakal digelar.
Akibat wabah virus Corona yang semakin meluas, Iwan Bule, sapaan akrab Mochamad Iriawan terpaksa mengambil keputusan ini. Kebijakan ini dibuat setelah berkoordinasi dengan Komite Eksekutif (Exco) PSSI dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Banyak Berdoa
Lebih lanjut, RD menyebut bahwa pandemi Corona ini merupakan sebuah bencana. Karenanya, selain berupaya agar tak sampai terjangkit virus ini, ia juga mengaku banyak berserah diri pada Tuhan.
"Kita hanya bisa berdoa , seluruh rakyat Indonesia bisa selamat dari kondisi seperti ini," kata RD.
"Kami berharap agar bisa meneruskan perhelatan kompetisi ini dengan lancar. Namun, jika kenyataannya beda, kami akan sangat patuh pada keputusan apa pun," tandasnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sah, PSSI Hentikan Liga 1 dan 2 Akibat Wabah Virus Corona
Bola Indonesia 14 Maret 2020, 21:17
-
Iwan Bule Desak 5 Klub Liga 2 Lunasi Tunggakan Gaji
Bola Indonesia 13 Maret 2020, 20:06
-
PSSI Kembali Gelar Elite Pro Academy U-16 dan U-18 Tahun Ini
Bola Indonesia 12 Maret 2020, 17:04
-
FIFA ke Indonesia 20-22 Maret 2020, Pilih 6 Kota Piala Dunia U-20 2021
Tim Nasional 10 Maret 2020, 17:15
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR