Hanya saja diterangkan Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI, Azwan Karim, lapangan tersebut masih membutuhkan beberapa fasilitas, termasuk lampu. Dilanjutkan Azwan, keberadaan lampu sangat dibutuhkan supaya bisa dipakai pada saat malam hari.
Masih dikatakannya, PSSI sebetulnya ingin mendapatkan lampu lewat program FIFA Goal Project selanjutnya. Bahkan hal tersebut, semula menjadi permintaan kedua setelah FIFA mengucurkan 500 ribu dolar AS atau sekitar Rp6 miliar untuk pembuatan lapangan sintetis.
"Kalau Goal Project pertama kami meminta lapangan dan itu sudah selesai, tinggal perawatan. Untuk Goal Project berikutnya kami ingin melengkapi aksesoris. Sebab, biaya untuk lampu tidak murah," ujar Azwan Karim.
Selain itu, dilanjutkannya, PSSI juga ingin melengkapi komplek NYTC dengan lapangan berumput asli.
"Di komplek itu ada tanah kosong, bisa membangun 7 hingga 8 lapangan dengan rumput. PSSI bisa mendapatkan itu, federasi lain saja sudah sampai 11 kali mendapatkan program FIFA Goal Project," imbuhnya.
"Kalau FIFA Goal Project sudah jalan dan tender sudah jadi, termasuk pekerjaannya sampai 50 persen, federasi bisa memasukkan proposal lagi ke FIFA. Setelah lapangan sintetis jadi, kami ingin meminta lampu," pungkasnya [initial]
Baca Ini Juga
- Jalankan Amanat FIFA, PSSI Rampungkan Pembangunan Lapangan Sintetis
- Kembali Ingatkan Promotor, PSSI Pastikan Otorisasi PIS
- Pastikan Kelanjutan Kompetisi, PSSI Gelar Rapat Exco
- PSSI Tak Bosan Ancam Klub Peserta Turnamen Kemenpora
- Menang di PTUN, Exco PSSI Teruskan Program Kerja
- PSSI Akan Laporkan Kemenangan di PTUN ke FIFA
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSSI Ingin Lengkapi Komplek NYTC Dengan Lapangan Rumput dan Lampu
Bola Indonesia 30 Juli 2015, 21:27
-
Jalankan Amanat FIFA, PSSI Rampungkan Pembangunan Lapangan Sintetis
Bola Indonesia 30 Juli 2015, 20:23
-
Lewat Petisi, PSSI Terus Berjuang dan Segera Gulirkan Kompetisi
Bola Indonesia 23 Juli 2015, 21:18
-
Segera Lantik La Nyalla, KONI Ingin Program PSSI Segera Dijalankan
Bola Indonesia 23 Juli 2015, 20:25
-
Roy Suryo Perbolehkan Menggugat Kemenpora Secara Massal
Bola Indonesia 22 Juli 2015, 04:04
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR