Sebab PSSI pimpinan La Nyalla menilai, hanya pihaknya yang berhak memenuhi pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi.
Ketua Komite Etika PSSI, TM. Nurlif, pun menganggap jika Djohar Arifin Husin telah bertindak sangat tidak etis. Djohar diundang lantaran Menpora Imam berpatokan dengan Surat Keputusan 17 April.
Sehingga, tidak mengakui la Nyalla sekalipun sudah terpilih dalam Kongres Luar Biasa (KLB PSSI) di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (18/4).
"Pada saat ini, bersangkutan adalah unsur anggota Dewan Kehormatan PSSI, yang dipilih dalam rapat Komite Eksekutif PSSI setelah KLB di Surabaya. Pada saat KLB, Djohar bertanggung jawab mempersiapkan segala sesuatu untuk kelancaran Kongres PSSI. Kemudian beliau yang membuka dan secara penuh mengikuti jalannya Kongres," katanya.
"Bahkan sebagai Ketum, beliau yang melantik saudara La Nyalla sebagai Ketum terpilih setelah mendapat 92 suara dari 106 voter. Pada HUT PSSI 19 April, ia juga melakukan serah terima jabatan kepada La Nyalla," ungkap TM. Nurlif.
Ditambahkan, TM Nurlif, seharusnya Djohar mampu menjaga kehormatan organisasi, terlebih sebagai anggota Dewan Kehormatan PSSI.
"Sebagai seorang yang paham statuta dan aturan berlaku dan memegang teguh etika organisasi, dengan bersangkutan bukan lagi Ketum PSSI, sangat tidak etis kalau beliau hadir dalam pertemuan. Termasuk, pada pertemuan hari ini di Kantor Kemenpora dan menganggap dirinya masih sebagai Ketum PSSI," tuturnya.
"Oleh sebab itu, kami dari Komite Etika merespon dan perlu bersikap untuk mengatakan bahwa siapapun pengurus yang menjadi unsur dan bagian PSSI tidak diperkenankan melanggar Kode Etik pasa 3 ayat 1," tukasnya.
Lebih jauh TM, Nurlif mengatakan bahwa pihaknya akan menyidangkan Djohar.
"Pada pertengahan minggu yang akan datang, kami Komite Etik akan melakukan sidang dan undang bersangkutan. Untuk kemudian hasil sidang akan kami rekomendasikan ke Komisi Disiplin untuk mengambil langkah, sikap atau sanksi dalam koridor ketentuan berlaku," pungkasnya (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSSI Siapkan Hukuman Bagi Djohar Arifin
Bola Indonesia 23 Juni 2015, 22:05 -
Djohar Arifin Beber Alasan Penuhi Undangan Kemenpora
Bola Indonesia 23 Juni 2015, 21:34 -
PSSI Nilai Djohar Arifin Merusak Kehormatan Organisasi
Bola Indonesia 23 Juni 2015, 21:16 -
PSSI Tunggu Bukti Dugaan Pengaturan Skor Timnas U-23 di SEA Games
Bola Indonesia 23 Juni 2015, 20:55 -
Djohar Arifin Berharap Kompetisi Segera Digulirkan
Bola Indonesia 23 Juni 2015, 20:38
LATEST UPDATE
-
MU vs Sunderland: Ruben Amorim Berharap Tuah 2 Pemain Setan Merah Ini
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 18:32 -
Diikuti 8 Tim, Saksikan Keseruan Final Four Livoli Divisi Utama 2025 Eksklusif di MOJI
Voli 4 Oktober 2025, 17:07 -
Liverpool Harus Perbaiki Performa Tandang untuk Bisa Bersaing di Semua Kompetisi
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:52 -
Real Madrid Temukan Duet Emas Baru: Mbappe dan Guler
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 16:43 -
Duel Panas Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge, Ujian Berat untuk The Reds
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:19 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Indonesia 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR