Bola.net - Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) bersikap tegas terhadap sejumlah insiden yang terjadi pada laga pekan ke-24 kompetisi Gojek Liga 1 bersama Bukalapak, antara Arema FC dan Persebaya Surabaya. Federasi sepak bola Indonesia ini memastikan akan memberikan sanksi kepada Arema FC dan panitia penyelenggara pertandingan tersebut.
PSSI mengaku telah mendapat laporan ihwal terjadinya sejumlah pelanggaran kode disiplin oleh suporter Arema, yang mengganggu pelaksanaan pertandingan.
"Pada laga ini, PSSI menurunkan tim pemantau yang melihat langsung terjadinya beberapa pelanggaran. Hasil laporan tim ini melengkapi laporan pengawas pertandingan dan akan menjadi referensi sidang Komite Disiplin dalam menjatuhkan sanksinya," ujar Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, dalam rilis yang didapat Bola.net, Minggu (07/10).
"PSSI berkomitmen untuk menjaga dan mengawal penegakan hukum sepak bola," sambungnya.
Jokdri, sapaan karib Joko Driyono, memastikan bahwa PSSI tidak akan memberi toleransi terhadap pelanggaran. Terlebih pada pelanggaran kode disiplin.
"Pasca penghentian sementara kompetisi, PSSI telah meminta operator liga dan klub untuk lebih memperhatikan prosedur penyelenggaraan pertandingan. Kami juga telah mengingatkan, untuk menjaga para suporter agar tidak bertindak dan membawa spanduk yang sifatnya rasis dan provokatif," kata Joko.
Sebelumnya, insiden pitch invasion kembali terjadi dalam laga antara Arema dan Persebaya. Kala wasit meniup peluit panjang, ratusan Aremania menghambur ke dalam lapangan. Mereka tampak terbawa suasana kemenangan yang baru saja diraih Arema. Mereka baru bubar usai polisi melepas sejumlah anjing dari unit K-9 untuk menghalau massa.
Pada jeda antar babak pun, sejumlah Aremania sempat masuk ke dalam lapangan. Mereka tampak memprovokasi pemain Persebaya yang sedang pemanasan. Ulah sejumlah oknum Aremania ini sempat memicu ketegangan dengan seorang pemain cadangan Persebaya, Alfonsius Kelvan. Namun, aparat keamanan mampu melerai sehingga kejadian ini tak berlanjut.
Sementara, CEO Arema FC, Iwan Budianto, memastikan timnya siap dihukum. Sebagai Kepala Staf Ketua Umum PSSI pun, IB -sapaan karib Iwan Budianto- justru meminta Komisi Disiplin PSSI segera bersidang dan menjatuhkan hukuman bagi Arema.
"Saya pastikan, Arema tak akan melakukan banding atas apa pun hukuman yang akan diberikan nanti," tandas pria berusia 44 tahun tersebut.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSSI Pasti Bakal Sanksi Arema FC
Bola Indonesia 7 Oktober 2018, 19:45
-
Pasca Ketok Palu Hukuman Persib-Persija, Pengurus PSSI Dapat Teror
Bola Indonesia 5 Oktober 2018, 10:45
-
PT LIB Patuhi Perintah PSSI untuk Kembali Gulirkan Liga 1
Bola Indonesia 2 Oktober 2018, 17:33
-
Liga 1 Kembali Bergulir Pada 5 Oktober 2018
Bola Indonesia 2 Oktober 2018, 10:50
LATEST UPDATE
-
Wow! Seriusan? Manchester United Tertarik Angkut Neymar di Januari 2026?
Liga Inggris 18 November 2025, 15:36
-
Diincar MU, Conor Gallagher Akui Tidak Bahagia di Atletico Madrid?
Liga Inggris 18 November 2025, 15:25
-
Liverpool Sudah Tahu Harga Semenyo: Ternyata Nggak Mahal-mahal Amat
Liga Inggris 18 November 2025, 15:18
-
Bagaimana Kabar Cedera Franco Mastantuono?
Liga Spanyol 18 November 2025, 15:16
-
Tchouameni Tegaskan Masih Betah di Madrid di Tengah Rumor Ketertarikan Man United
Liga Spanyol 18 November 2025, 14:57
-
Wejangan Benzema Agar Vinicius Jr Raih Ballon d'Or: Syaratnya 1, Tapi Sulit!
Liga Spanyol 18 November 2025, 14:33
-
Deretan Pemain Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Tak Ada Szoboszlai dan Mbeumo
Piala Dunia 18 November 2025, 14:30
-
Tok! DPR Resmi Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang, Ini 14 Poin Krusialnya
News 18 November 2025, 14:12
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 Hari Ini, Selasa 18 November 2025: Mali U-22 Part II
Tim Nasional 18 November 2025, 14:05
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR