Bola.net - - Belakang ini muncul wacana agar kompetisi Liga 1 musim 2017 tidak mengimplementasikan sistem degradasi. Akan tetapi, wacana itu tidak mendapatkan tanggapan positif dari PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator.
Wacana itu sendiri muncul pada pertemuan informal para manajer klub di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Kamis (3/8/2017) lalu. Wacana tersebut muncul karena melihat banyak laga di Liga 1 yang berjalan tidak sesuai dengan aturan yang telah disepakati.
Contohnya terkait jadwal tandang ataupun kandang klub Persiba Balikpapan. Begitu pula dengan klub Perseru Serui.
"Kita sih berpatokan sama manager meeting yang resmi ya. Dimana di manager meeting itu tidak ada sedikitpun pembicaraan masalah mengenai degradasi dan promosi," ujar CEO PT LIB, Risha Adi Wijaya kepada Bola.net, Senin (7/8/2017).
"Peraturannya jelas bahwa di Liga 1 posisi 16,17,18 akan terdegradasi ke Liga 2. Termasuk sebaliknya posisi 1,2, dan 3 di Liga 2 akan naik ke Liga 1," sambungnya.
Selain itu, wacana tersebut juga muncul karena adanya aturan terkait penggunaan pemain U-23. Yang dimana klub-klub sudah mematuhi aturan tersebut, namun tiba-tiba aturan itu ditangguhkan.
Hal itulah yang membuat para manajer klub merasa tidak adil apabila sistem degradasi dilaksanakan, namun kompetisi sendiri berjalan tidak adil akibat peraturan yang kerap berubah.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Promosi dan Degradasi Tak Bisa Diubah di Tengah Kompetisi
Bola Indonesia 7 Agustus 2017, 20:12 -
PT LIB Acuhkan Wacana Liga 1 Tanpa Degradasi
Bola Indonesia 7 Agustus 2017, 18:18
-
Hilangnya Dua Pilar Asing Pengaruhi Penampilan Persija Lawan Barito
Bola Indonesia 7 Agustus 2017, 06:35 -
Teco: Persija Kalah Karena Wasit
Bola Indonesia 7 Agustus 2017, 06:20
-
Madura United Resmi Protes Kepemimpinan Wasit Aprisman Aranda
Bola Indonesia 5 Agustus 2017, 20:25
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR