Bola.net - Persela Lamongan lolos ke Semifinal SCM Cup sebagai runner-up Grup B. Lolosnya Choirul Huda dan kawan-kawan ditentukan sukses mereka menahan imbang Mitra Kukar tanpa gol pada laga yang dihelat di Stadion Kanjuruhan Malang, Kamis (22/01).
Persela Lamongan -yang menurunkan komposisi terbaik mereka- langsung berupaya menekan pertahanan Mitra Kukar begitu laga dimulai. Mengandalkan kecepatan Zainal Arifin dan Yogi Novrian di sisi sayap, anak asuh Didik Ludiyanto ini mencoba membongkar pertahanan Naga Mekes.
Sementara, Mitra Kukar lebih banyak menunggu di pertahanan mereka sendiri. Zulkifli Syukur dan kawan-kawan berusaha memanfaatkan serangan balik cepat ke pertahanan Persela.
Menit 10, Persela memiliki peluang emas pertama mereka. Namun, Ravi Murdianto masih bisa menepis tendangan bebas Balsa Bozovic yang mengarah tepat ke gawangnya.
Menit 26, lagi-lagi gawang Ravi dalam ancaman. Namun, sepakan Yogi Novrian dari dalam kotak penalti masih tipis melenceng dari sisi kanan gawang.
Mitra Kukar bukannya nir peluang. Menit 32, tendangan jarak jauh Dibyo Cesario mengarah tepat ke gawang Persela. Choirul Huda, yang berupaya mengantisipasi, gagal menjangkau bola. Namun, bola masih membentur tiang gawang dan memantul keluar kotak penalti.
Empat menit kemudian, Jajang Mulyana meliuk-liuk melewati barisan pertahanan Persela dan tinggal berhadapan dengan Choirul Huda. Namun, sembari menjatuhkan diri, Goran Gancev berhasil memblok tendangan keras Jajang Mulyana. Sampai babak pertama usai, kedudukan tetap imbang tanpa gol.
Pada babak kedua, Mitra Kukar tampil lebih menyerang. Mereka memanfaatkan amburadulnya organisasi permainan Persela. Berulang kali aksi penyerang Mitra Kukar membuat Choirul Huda jatuh bangun mengamankan gawangnya.
Menit 72, Anindito memiliki peluang emas membawa timnya unggul. Namun, sepakannya memanfaatkan umpan Diego Michiels masih tipis di sisi kiri gawang Choirul Huda.
Huda menunjukkan kualitasnya pada menit 77. Kapten Persela Lamongan ini sukses menepis sundulan Yogi Rahardian di mulut gawangnya.
Amburadulnya permainan Persela membuat upaya mereka keluar dari tekanan Mitra Kukar selalu kandas. Serangan balik mereka selalu gagal melewati tengah lapangan.
Buruknya permainan Persela tertolong apiknya permainan Choirul Huda. Walhasil, sampai laga usai tak ada gol tercipta. (den/dzi)
Persela Lamongan -yang menurunkan komposisi terbaik mereka- langsung berupaya menekan pertahanan Mitra Kukar begitu laga dimulai. Mengandalkan kecepatan Zainal Arifin dan Yogi Novrian di sisi sayap, anak asuh Didik Ludiyanto ini mencoba membongkar pertahanan Naga Mekes.
Sementara, Mitra Kukar lebih banyak menunggu di pertahanan mereka sendiri. Zulkifli Syukur dan kawan-kawan berusaha memanfaatkan serangan balik cepat ke pertahanan Persela.
Menit 10, Persela memiliki peluang emas pertama mereka. Namun, Ravi Murdianto masih bisa menepis tendangan bebas Balsa Bozovic yang mengarah tepat ke gawangnya.
Menit 26, lagi-lagi gawang Ravi dalam ancaman. Namun, sepakan Yogi Novrian dari dalam kotak penalti masih tipis melenceng dari sisi kanan gawang.
Mitra Kukar bukannya nir peluang. Menit 32, tendangan jarak jauh Dibyo Cesario mengarah tepat ke gawang Persela. Choirul Huda, yang berupaya mengantisipasi, gagal menjangkau bola. Namun, bola masih membentur tiang gawang dan memantul keluar kotak penalti.
Empat menit kemudian, Jajang Mulyana meliuk-liuk melewati barisan pertahanan Persela dan tinggal berhadapan dengan Choirul Huda. Namun, sembari menjatuhkan diri, Goran Gancev berhasil memblok tendangan keras Jajang Mulyana. Sampai babak pertama usai, kedudukan tetap imbang tanpa gol.
Pada babak kedua, Mitra Kukar tampil lebih menyerang. Mereka memanfaatkan amburadulnya organisasi permainan Persela. Berulang kali aksi penyerang Mitra Kukar membuat Choirul Huda jatuh bangun mengamankan gawangnya.
Menit 72, Anindito memiliki peluang emas membawa timnya unggul. Namun, sepakannya memanfaatkan umpan Diego Michiels masih tipis di sisi kiri gawang Choirul Huda.
Huda menunjukkan kualitasnya pada menit 77. Kapten Persela Lamongan ini sukses menepis sundulan Yogi Rahardian di mulut gawangnya.
Amburadulnya permainan Persela membuat upaya mereka keluar dari tekanan Mitra Kukar selalu kandas. Serangan balik mereka selalu gagal melewati tengah lapangan.
Buruknya permainan Persela tertolong apiknya permainan Choirul Huda. Walhasil, sampai laga usai tak ada gol tercipta. (den/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persela Melaju ke Semifinal SCM Cup 2015
Galeri 22 Januari 2015, 22:01 -
Review: Imbang, Persela ke Semifinal SCM Cup 2015
Bola Indonesia 22 Januari 2015, 20:50 -
Scott Cooper Kecam Gelaran SCM Cup
Bola Indonesia 21 Januari 2015, 17:55 -
Bintang Anyar Mitra Kukar Cedera Parah
Bola Indonesia 21 Januari 2015, 17:41 -
Tak Sesuai Kebutuhan, Mitra Kukar Pulangkan Isaac Chansa
Bola Indonesia 20 Januari 2015, 20:54
LATEST UPDATE
-
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22 -
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR