Janji Persela Lamongan untuk bermain tak bertahan saat bertemu Persebaya di Stadion GBT tak terbukti. Sebab Persela menumpuk hampir seluruh pemainnya di wilayah mereka pada hampir 25 menit awal babak pertama. Strategi ini efektif untuk membuat Persebaya kesulitan mengembangkan permainan.
Persebaya sempat mendapat peluang lewat Greg Nwokolo dan Emmanuel Kenmogne. Tapi masih gagal berbuah gol. Lepas menit ke-30, Persela sedikit bermain terbuka. Kondisi ini dimanfaatkan Persebaya untuk membuka kesempatan. Pacho sempat mengancam gawang Laskar Joko Tingkir di menit ke-33 dan 37, tapi bola dapat diamankan Choirul Huda.
Namun Huda membuat kesalahan fatal pada menit ke-38. Saat berusaha menghalau tendangan sudut Alfin Tuasalamony, bola tangkapannya justru lepas. Pacho dengan mudah menjebol gawang Persela. Gol ini meruntuhkan mental Persela. Sebab pada menit ke-41 Pacho kembali mengecoh Huda usai meneruskan thru pass M.Ilham.
Setelah kebobolan dua gol, Persela bangkit dan memperoleh tiga kesempatan sekaligus. Tapi kiper Jandri Pitoy dan tiang gawang lah yang membuyarkan ambisi mereka untuk mencetak angka. Skor 2-0 bertahan hingga jeda. Kedua tim bermain terbuka di babak kedua. Dua peluang diperoleh Greg Nwokolo menit ke-47 dan 53. Tapi tak satupun yang menjadi gol.
Pada menit ke-62, giliran Pacho Kenmogne yang mengancam gawang Persela. Tapi bola dapat diamankan kiper Huda. Pacho akhirnya mencetak gol ketiganya di pertandingan ini di menit ke-70. Memanfaatkan blunder Dodok Anang dalam melakukan backpass ke kiper Huda, Pacho dengan mudah menggetarkan jala Laskar Joko Tingkir.
Persebaya bermain dengan tiga bek setelah Ambrizal masuk menggantikan Alfin Tuasalamony menit ke-75. Anak asuh Rahmad Darmawan juga masih bernafsu untuk menambah angka. Persebaya mendapat hadiah tendangan bebas di masa injury time babak kedua. Tapi eksekusi Greg membentur mistar gawang. Skor 3-0 menutup laga malam ini. (faw/fjr)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rahmad Darmawan Mengaku Deja Vu di Lamongan
Bola Indonesia 19 Agustus 2014, 21:41
-
Pelatih Persela Sebut Pemainnya Takut Menyerang
Bola Indonesia 19 Agustus 2014, 21:38
-
Review ISL: Pacho Hattrick, Persebaya Kudeta Puncak Klasemen
Bola Indonesia 19 Agustus 2014, 21:03
-
Inilah Susunan Pemain Persebaya vs Persela
Bola Indonesia 19 Agustus 2014, 18:17
-
Persebaya Mulai Bikin Simulasi Babak 8 Besar
Bola Indonesia 19 Agustus 2014, 13:21
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR