
Bola.net - Kerusuhan yang sempat terjadi pada laga pekan ke-21 BRI Liga 1 antara PSIS Semarang dan PSS Sleman mendapatkan sorotan tajam dari Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI). Mereka menyebut, kerusuhan ini merupakan bukti kegagalan pemerintah dan PSSI.
Ketua Umum PSTI, Ignatius Indro, menyebut bahwa kegagalan pemerintah dan PSSI ada pada aspek penanganan suporter. Mereka, sambungnya, tak bisa mengedukasi suporter.
"Ini semakin menunjukan bukti kalau apa yang dilakukan PSSI maupun Pemerintah kepada suporter hanya sebatas pencitraan dan mengabaikan esensi yang sebenarnya apa yang dibutuhkan oleh suporter," ujar Indro.
"Apa yang sudah dilakukan presidium suporter yang dibentuk PSSI, selain glorifikasi dan puja puji terhadap PSSI? Saya tidak melihat itu," sambungnya.
Menurut Indro, PSSI dan Pemerintah harus melakukan edukasi terhadap suporter. Mereka, sambungnya, harus melakukan edukasi ini dengan menggunakan pendekatan budaya.
"Edukasi yang dilakukan harus melalui pendekatan budaya di tiap daerah. Dengan mengetahui budaya, kita mengetahui apa yang dibutuhkan para suporter agar bisa menyalurkan energi mereka," kata Indro.
"Ini yang harus dilakukan bersama oleh seluruh pemangku kepentingan sepak bola," sambungnya.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Dampak Peradilan Tragedi Kanjuruhan
Lebih lanjut, menurut Indro, perilaku suporter -termasuk dalam kerusuhan ini- juga tak lepas dari tidak adanya penyelesaian yang adil, terutama yang berpihak kepada korban, pada Tragedi Kanjuruhan. Kemarahan publik, akibat tidak terpenuhinya rasa keadilan tersebut, terakumulasi dalam tindakan suporter.
"Tidak terpenuhinya rasa keadilan dalam penyelesaian Tragedi Kanjuruhan sedikit banyak menambah akumulasi kekecewaan suporter dan dilampiaskan pada pertandingan yang ada," papar Indro.
"Hal tersebut seharusnya menjadi perhatian khusus pemerintah," ia menambahkan.
Klasemen BRI Liga 1 2023/2024
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ricuh Suporter pada Laga PSIS vs PSS, PSTI: Bukti Pemerintah dan PSSI Gagal
Bola Indonesia 5 Desember 2023, 00:36
-
Hasil BRI Liga 1: PSIS Menang, Bhayangkara FC Masih Terbenam di Posisi Juru Kunci
Bola Indonesia 3 Desember 2023, 17:09
-
Prediksi BRI Liga 1: PSIS Semarang vs PSS Sleman 3 Desember 2023
Bola Indonesia 2 Desember 2023, 11:14
-
Banjir Kiper Asing di BRI Liga 1 2023/2024, Beneran Jago atau B Saja?
Bola Indonesia 1 Desember 2023, 00:48
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55






















KOMENTAR