Bola.net - - Semen Padang tak mau banyak berkomentar menanggapi rumor mereka menjadi korban praktik sepakbola gajah. Kabau Sirah mengaku dalam sepakbola kerap terjadi hal-hal yang di luar kebiasaan.
Pada laga pamungkas mereka di Liga 1, Semen Padang sendiri sempat membuka asa lolos dari zona degradasi. Vendry Mofu dan kawan-kawan sukses mengalahkan PS TNI dengan skor 2-0 di Stadion Haji Agus Salim.
Namun, asa mereka akhirnya kandas. Di luar dugaan, saingan mereka Perseru Serui bisa mengalahkan Persib Bandung pada laga yang dihelat di kandang Persib dengan skor 0-2. Perseru sukses mengumpulkan 37 poin, unggul dua poin dari Semen Padang
"Kita juga semua kaget pada pertandingan terakhir Persib bisa kalah di kandang sendiri. Apalagi, yang mengalahkan mereka adalah Perseru Serui," ujar Manajer Semen Padang, Win Bernadino, pada Bola.net.
"Namun, itulah sepakbola. Semua bisa saja terjadi," sambungnya.
Win menegaskan bahwa dalam olahraga yang terpenting adalah sportivitas. Inilah yang membuat Semen Padang terus berjuang sebaik mungkin sampai akhir kompetisi. "Urusan hasil, itu yang terbaik dari Allah," tuturnya.
Selain itu, Win juga membeber alasan Semen Padang tak mau terbawa rumor tersebut. Ia menyebut Kabau Sirah tak mau masalah ini berkepanjangan.
"Sepakbola itu pemersatu,menambah keluarga dan membuka silaturahmi antar kita," ucapnya.
Win kemudian meminta dukungan semua pihak agar Semen Padang tak lama-lama berkubang di Liga 2. Ia berharap Kabau Sirah segera mentas kembali ke kasta tertinggi. "Mohon doa agar kita bisa kembali ke Liga 1 lagi secepatnya," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Semen Padang Ogah Tanggapi Rumor Jadi Korban Sepakbola Gajah
Bola Indonesia 13 November 2017, 20:30
-
Kabar Kompetisi Dua Wilayah, Semen Padang Optimistis Tetap di Liga 1
Bola Indonesia 13 November 2017, 19:50
-
Manajemen Semen Padang Gelar Evaluasi Total
Bola Indonesia 13 November 2017, 16:54
-
Bhayangkara FC Resmi Sandang Status Juara Liga 1
Bola Indonesia 12 November 2017, 22:34
-
PS TNI Tak Bakal Beri Gratifikasi Pada Semen Padang
Bola Indonesia 12 November 2017, 04:33
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR