
Dalam keputusan tersebut, Komdis memberikan hukuman berat mantan Manajer PSS Sleman, . Supardjiono dilarang beraktivitas seumur hidup dalam sepakbola di lingkungan PSSI.
Ketua Komdis PSSI, Ahmad Yulianto, mengatakan jika hal tersebut diambil dalam sidang Komdis PSSI di Jakarta, Senin (19/10). Hukuman berat tersebut diambil karena Supardjiono dinilai telah berperilaku buruk karena memerintahkan para pemain untuk melakukan sepak bola gajah. Tindakan Supardjiono tersebut telah mencederai sportivitas dalam sepak bola.
"Supardjiono terlibat kasus sepak bola gajah antara PSS dan PSIS. Dia dilarang beraktivitas dalam kegiatan sepak bola seumur hidup," tegasnya.
Sebelum memutuskan hal tersebut, Komdis PSSI terlebih dulu memintai keterangan sejumlah saksi. Adapun yang dimaksud, antara lain empat mantan pemain PSS seperti Hermawan Putra Jati, Satrio Aji, Ridwan Awaludin dan Moniega Bagus.
Para pemain tersebut telah berterus terang bahwa perilaku buruk di lapangan terpaksa dilakukan untuk memenuhi perintah Supardjiono. Mereka juga sudah divonis ketika Komdis PSSI masih dipimpin oleh Hinca Pandjaitan.
Hermawan dihukum seumur hidup plus denda Rp100 juta, Satrio Aji, Moniega Bagus dan Ridwan Awaludin dihukum lima tahun plus denda Rp 50 juta. Ironisnya, Supardjiono yang saat itu disidang Komdis pimpinan Hinca, justru terbebas dari sanksi. Padahal, manajer PSIS kala itu, Wahyu "Liluk" Winarto divonis seumur hidup dan denda Rp200 juta. [initial]
Baca Juga:
- PSSI Merasa Tertipu Oleh Penyelenggaraan Piala Presiden
- Tim Transisi Sebabkan Kualifikasi Pra PON di Bali Tak dapat Izin
- Akibat Tim Transisi, PSSI Menunda Pelaksanaan Pra PON
- PSSI Berharap Jokowi Bersedia Temui Perwakilan FIFA dan AFC
- PSSI Khawatir Pieter Huistra Putuskan Hubungan Kerja
- PSSI Sebut FIFA Berpotensi Cabut Sanksi Dari Indonesia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
La Nyalla Jadikan Penegakan Hukum Sebagai Panglima di PSSI
Bola Indonesia 19 Oktober 2015, 20:37
-
Sepakbola Gajah, Mantan Manajer PSS Sleman Dihukum Seumur Hidup
Bola Indonesia 19 Oktober 2015, 20:27
-
Komdis PSSI Masih Tunggu Keterangan PSIS Semarang
Bola Indonesia 29 September 2015, 11:31
-
Sepakbola Gajah, PSSI Belum Putuskan Sanksi Bagi Manajer PSS
Bola Indonesia 17 September 2015, 23:32
-
Komdis PSSI: Kasus PSS Itu Match Setting, Bukan Match Fixing
Bola Indonesia 11 September 2015, 13:57
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR