
Terbaru Komdis PSSI mengeluarkan hukuman kepada mantan Manajer PSS Sleman, . Ia mendapat hukuman berat dari Komdis PSSI berupa larang beraktivitas seumur hidup dalam sepak bola di lingkungan PSSI.
Hal tersebut menurut Ketua Komdis PSSI, Ahmad Yulianto, menjadi bukti jika Komdis PSSI di bawah pimpinan La Nyalla Mahmud Mattalitti bersikap tegas dalam menegakkan kebenaran hakiki.
Selain Supardjiono, Komdis PSSI juga memvonis tiga orang lain, yakni mantan pelatih Persipur Purwodadi Gunawan, mantan pelatih Persegres Gresik Agus Yuwono dan BS alias Bambang Suryo, seseorang yang mengungkap match fixing di sepak bola Indonesia.
Ketiganya dianggap membuat gaduh setelah mengeluarkan pernyataan di media terkait adanya penyuapan dan pengaturan skor di sepak bola Tanah Air. Gunawan dan Bambang Suryo dihukum seumur hidup, sedangkan Agus Yuwono divonis lima tahun tak boleh beraktivitas dalam sepak bola.
"BS dan Gunawan yang katanya ingin membantu PSSI mengungkap judi dan rantai match fixing, tapi ternyata berbohong. Sampai sekarang, tidak membantu. Sedangkan Agus Yuwono sudah dipanggil, tapi sampai sekarang juga tidak datang," tutupnya. [initial]
Baca Juga:
- Komding PSSI Putuskan Laga Borneo FC vs Persis Digelar Ulang
- Manajemen Nilai Kone dan Koita Sukses di Arema Cronus
- Masa Depan Kone, Arema Cronus Tunggu Rapor Pelatih
- PSSI Merasa Tertipu Oleh Penyelenggaraan Piala Presiden
- Bonek FC Tunggu Keputusan Mahaka
- Tidak Ada Pengaturan Skor di Piala Presiden
- Rapor pemain Arema Cronus Telah Disiapkan Joko Susilo
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
La Nyalla Jadikan Penegakan Hukum Sebagai Panglima di PSSI
Bola Indonesia 19 Oktober 2015, 20:37
-
Sepakbola Gajah, Mantan Manajer PSS Sleman Dihukum Seumur Hidup
Bola Indonesia 19 Oktober 2015, 20:27
-
Komdis PSSI Masih Tunggu Keterangan PSIS Semarang
Bola Indonesia 29 September 2015, 11:31
-
Sepakbola Gajah, PSSI Belum Putuskan Sanksi Bagi Manajer PSS
Bola Indonesia 17 September 2015, 23:32
-
Komdis PSSI: Kasus PSS Itu Match Setting, Bukan Match Fixing
Bola Indonesia 11 September 2015, 13:57
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR