
Kompetisi ini juga memberlakukan tiga kasta, yakni Divisi Utama, Divisi Pertama, dan Divisi Dua. Akan tetap pihak PSM lebih memprioritaskan pelaksanaan Divisi Utama untuk mengukur pelaksanaan Devisi Satu dan Dua.
Liga PSM diikuti delapan klub peserta kompetisi Divisi Utama. Masing-masing PS Pertamina, Persega Bosowa, PS Pop, Makassar Putera, Nangura Kamuri Telkom, Kostarika, Swadiri, dan PS Libra.
Liga PSM akan menggunakan sistem kompetisi penuh sehingga ajang ini bakal berlangsung sampai 21 Desember mendatang. Layaknya kompetisi profesional, Liga PSM juga menggunakan sistem putaran pertama dan putaran kedua.
Ketua panitia, Abdul Rahman, mengatakan bahwa kompetisi ini akan dipantau oleh mantan pemain PSM. "Kami tim panitia menyiapkan tim pemantau pemain agar bisa direkrut di klub profesional seperti PSM. Tim pemantau ini dibentuk dari mantan-mantan pemain PSM," ujar Abdul Rahman.
Untuk menyulutkan semangat tanding peserta, panitia menyiapkan hadiah yang menggiurkan. Total hadiah yang disiapkan adalah Rp 205 juta.
"Kita siapkan hadiah uang pembinaan. Untuk juara pertama kita hadiah Rp 100 juta, juara II sebesar Rp 50 juta, juara III sebesar Rp 25 juta, dan juara IV diberikan Rp 15 juta," kata sekretaris panitia, Syarif Lili.
"Selain itu, kita juga berikan penghargaan bagi tim fair play, top skor dan best player dengan hadiah masing-masing Rp 5 juta," lanjutnya. (nda/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Setelah 11 Tahun Vakum, Liga PSM Kembali Digelar
Bola Indonesia 19 September 2013, 21:15
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55




















KOMENTAR