Bola.net - - Yuli Sumpil angkat bicara soal rencana adanya dana pembinaan bagi suporter. Dirigen Aremania menyebut, ketimbang dipergunakan untuk program pembinaan suporter, dana bisa dimanfaatkan untuk hal yang lebih bermanfaat.
"Ketimbang untuk pembinaan, lebih baik dana ini untuk pihak lain yang lebih membutuhkan. Dana ini bisa untuk panti asuhan, panti jompo, atau pihak lain yang sangat membutuhkan saat ini," ucap Yuli, kala ditemui di kediamannya, Jumat (01/03).
Sebelumnya, PSSI melakukan review pada sejumlah keputusan Komite Disiplin pada musim 2018 lalu. Peninjauan kembali dan penerbitan SK [Surat Keputusan] sesuai amanat kongres PSSI di Bali, 20 Januari 2019 lalu.
Salah satu poin yang ditinjau ulang adalah pelanggaran disiplin yang ditimbulkan oleh perilaku suporter.
PSSI memutuskan untuk mengembalikan sebagian nilai denda kepada klub sebagai dukungan finansial dalam program edukasi supporter yang harus dilakukan di klub. Keputusan sekaligus program ini, akan melibatkan semua klub peserta Liga 1 2018.
Bagaimana pendapat Yuli soal pembinaan suporter? Simak selengkapnya di bawah ini.
Tegakkan Regulasi
Menurut Yuli, ada konsep pembinaan yang lebih realistis bagi suporter. Tak perlu program muluk-muluk, PSSI tinggal merumuskan aturan yang jelas dan tegas.
"Aturan harus jelas. Apa yang boleh dan tak boleh dilakukan oleh suporter," kata pria bernama asli Yuli Sugianto tersebut.
"Dibuatkan juga regulasinya, termasuk ancaman sanksi jika ada pelanggaran terhadap aturan tersebut," sambungnya.
Berubah Secara Alamiah
Yuli optimistis bahwa tanpa ada pembinaan secara resmi, suporter, khususnya Aremania, bisa berubah lebih baik. Pasalnya, menurut pria kelahiran 14 Juli 1976, di Aremania tak ada aturan baku. Namun, ia menegaskan bahwa Aremania tetap paham dan taat dengan aturan yang ada.
"Selama ini, yang terjadi Aremania, berlangsung secara alamiah. Selama ini pun tak ada masalah. Namun, jika memang ada rencana pembinaan seperti ini, alangkah lebih baik dibahas dulu dengan semua Aremania," ujar Yuli.
Berita Video
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gubernur Jatim Siap Menjadi Juru Damai Bonek Mania dan Aremania
Bola Indonesia 1 Maret 2019, 23:27
-
Soal Dana Pembinaan Suporter, Ini Kata Dirigen Aremania
Bola Indonesia 1 Maret 2019, 15:05
-
Polres Malang Kota Akan Dalami Pengaduan Aremania Terkait Koordinator SOS
Bolatainment 22 Desember 2018, 18:25
-
Aremania Resmi Adukan Koordinator SOS ke Polisi
Bola Indonesia 22 Desember 2018, 14:39
-
Aremania Ikut Laporkan Akmal Marhali ke Kepolisian
Bola Indonesia 21 Desember 2018, 22:15
LATEST UPDATE
-
Deretan Pemain Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Tak Ada Szoboszlai dan Mbeumo
Piala Dunia 18 November 2025, 14:30
-
Tok! DPR Resmi Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang, Ini 14 Poin Krusialnya
News 18 November 2025, 14:12
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 Hari Ini, Selasa 18 November 2025: Mali U-22 Part II
Tim Nasional 18 November 2025, 14:05
-
RKUHAP Disahkan: Ini Aturan Baru Pemblokiran Rekening dan Izin Penyadapan
News 18 November 2025, 14:02
-
Melihat Kiprah Cristiano Ronaldo di Piala Dunia: Perjalanan Panjang dari 2006 hingga 2022
Piala Dunia 18 November 2025, 13:24
-
Waduh! Punya Senjata Ilegal, Karim Adeyemi Kena Penalti Rp8,7 Miliar
Bolatainment 18 November 2025, 12:50
-
Terbukti Main Lebih Solid, Sudah Waktunya Portugal Berpisah dengan Cristiano Ronaldo?
Piala Dunia 18 November 2025, 11:53
-
Intip Deretan Fighter BYON Combat Showbiz 6: Tayang Akhir Pekan ini di Vidio
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 11:50
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR