
Bola.net - Akmal Marhali meminta PSSI tak melupakan sanksi kepada PSS Sleman, atas tersangkutnya klub tersebut dalam skandal pengaturan skor beberapa waktu lalu. Koordinator Save Our Soccer (SOS) ini bahkan menilai klub tersebut layak untuk didiskualifikasi dari kompetisi.
Menurut Akmal, Satgas Antimafia Bola sudah mengusut kasus ini dan membawanya sampai ke meja hijau. Dalam pengusutan ini, ada sembilan orang, termasuk sejumlah official PSS Sleman, yang disebut terlibat.
"Nah, setelah hukum positif, saatnya kini hukum secara football family juga ditegakkan. Siapa yang harus menegakkan? Tentu saja PSSI melalui Komite Disiplin," ucap Akmal, kepada Bola.net.
Menurut Akmal, ada beragam sanksi yang bisa dijatuhkan oleh PSSI terhadap PSS Sleman. Semua itu, sambung mantan jurnalis olahraga tersebut, sudah diatur dalam sejumlah regulasi yang ada.
"Sanksinya, jika merujuk kepada regulasi yang ada, bisa sampai didegradasikan dari kompetisi," kata Akmal.
"Ini tertulis jelas dan tegas di Kode Disiplin. Selain itu, juga ada denda yang harus dibayar," sambungnya.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Minta PSSI Gunakan Kewenangan
Lebih lanjut, menurut Akmal, PSSI bisa menggunakan kewenangan mereka dalam memberi sanksi terhadap PSS Sleman. Jika memang berencana mendegradasi Super Elja, federasi sepak bola Indonesia tersebut bisa menggunakan beberapa opsi yang mereka miliki.
"Untuk degradasi terserah PSSI skemanya. Bisa saja menambah jatah degradasi musim ini atau bagaimana. Terserah PSSI saja," tutur Akmal.
"Terpenting, PSSI harus juga memberi sanksi secara football family," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
SOS Minta PSSI Hukum PSS Sleman Secara Football Family
Bola Indonesia 23 April 2024, 23:48
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR