Dari dua turnamen tersebut, langkah Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan selalu terhenti pada babak delapan besar. Tren permainan mereka pun tidak stabil. Bahkan di perempat final Piala Jenderal Sudirman, Surabaya United selalu kalah dan menjadi juru kunci.
"Yang dicari dari turnamen adalah mengasah kemampuan pemain secara perorangan, grup dan tim. Akhirnya kami punya tim performanya yang meningkat," jelas Ibnu Grahan menanggapi tiga kekalahan timnya di Grup E.
Meski gagal total di delapan besar, Ibnu masih berbesar hati. Menurutnya, selalu ada hikmah di balik segala kejadian yang menerpa timnya. "Sekarang kalau ada kompetisi, tim ini sudah siap," tegas pelatih berkumis tebal ini.[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Surabaya United Sudah Siap Berkompetisi Lagi
Bola Indonesia 26 Desember 2015, 13:18 -
Surabaya United Jeblok, ini Alibi Ibnu
Bola Indonesia 26 Desember 2015, 10:59 -
Surabaya United Terima Dua Undangan Turnamen
Bola Indonesia 26 Desember 2015, 10:40 -
Gagal di Piala Jenderal Sudirman, Surabaya United Tetap Eksis
Bola Indonesia 25 Desember 2015, 08:51 -
Surabaya United Kurang Greget dan Mandul
Bola Indonesia 22 Desember 2015, 17:54
LATEST UPDATE
-
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30 -
Meski Baru Kalah Beruntun, Enzo Maresca Tak Anggap Liverpool Lawan Mudah
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR