Surplus Pemain di BRI Super League, Arema Pinjamkan Empat Pemainnya Sekaligus ke Klub Championship

Surplus Pemain di BRI Super League, Arema Pinjamkan Empat Pemainnya Sekaligus ke Klub Championship
BRI Super League: Pelatih Arema FC, Marcos Santoso memberikan instruksi kepada para pemain. (c) Bola.net/Abdul Aziz

Bola.net - Salah satu klub peserta BRI Super League 2025/2026, Arema FC, meminjamkan empat pemainnya sekaligus ke klub divisi Championship alias Liga 2 yakni Delta Sidoarjo.

Empat pemain tersebut semuanya adalah pemain lokal. Mereka adalah Tito Hamzah, Achmad Figo, Bayu Aji, dan Shulton Fajar.

Ketiganya tidak mendapatkan kesempatan bermain dalam tiga laga awal musim ini. Selain itu, Arema FC punya skuad yang gemuk, yakni 36 pemain.

“Keempat pemain tersebut aset penting bagi Arema FC di masa depan. Kami ingin mereka mendapatkan menit bermain yang cukup. Agar tidak kehilangan sentuhan dan tetap berada di level yang sesuai dengan standar kami di klub," ujar General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi.

"Bermain bersama Deltras Sidoarjo akan menjadi pengalaman berharga yang dapat mengasah mental, skill, serta kesiapan mereka untuk kembali bersaing di Arema,” lanjutnya.

1 dari 3 halaman

Demi Masa Depan Sang Pemain

Achmad Figo ketika berlatih bersama Arema FC. (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Achmad Figo ketika berlatih bersama Arema FC. (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Manajemen Arema FC juga memberikan apresiasi kepada Deltras atas kerja sama ini. Untuk satu sisi, tentu Deltras juga diuntungkan, karena empat pemain Arema FC tersebut tentu bisa jadi kekuatan untuk mengarungi Liga 2.

“Peminjaman pemain bukan hal yang baru. Ini dilakukan juga demi masa depan pemain. Agar mereka tetap merasakan atmosfer pertandingan,” tegas pria yang akrab disapa Inal tersebut.

Dari empat pemain yang dipinjamkan, ada dua nama yang sebelumnya sudah dipinjamkan, yakni Tito Hamzah dan Achmad Figo.

Tito sempat merasakan peminjaman selama satu musim di Liga 2 bersama Sada Sumut dua tahun lalu. Tapi setelah itu dia berhasil kembali dan dapat kesempatan main di tim Singo Edan.

Sedangkan Figo, baru musim lalu dipinjamkan ke PSS Sleman. Klub tersebut akhirnya terdegradasi di pengujung musim lalu. Baru kembali hitungan bulan di Arema, ternyata Figo harus menjalani peminjaman lagi.

Sedangkan untuk Bayu Aji dan Shulton Fajar, ini kali pertama mereka dipinjamkan Arema FC. Musim lalu sebenarnya Shulton berhasil menembus skuat utama di akhir musim. Namun, awal musim ini dia mengalami cedera.

2 dari 3 halaman

Imbas Persaingan Dengan Pemain Asing

Dalberto mencetak gol pada laga BRI Super League antara Arema FC vs Bhayangkara FC di Stadion Kanjuruhan (c) I.League

Dalberto mencetak gol pada laga BRI Super League antara Arema FC vs Bhayangkara FC di Stadion Kanjuruhan (c) I.League

Dipinjamkannya empat pemain ini tak lain imbas dari banyaknya pemain asing di skuad Arema FC. Manajemen FC mengontrak 11 pemain asing dan selalu menurunkan 7 pemain asing dalam starter. Itu sesuai dengan regulasi Liga 1.

Hal ini membuat para pemain lokal tersebut tersisih dari persaingan. Belum lagi mereka harus bersaing dengan para pemain senior.

Dari empat pemain yang dipinjamkan, tiga di antaranya masih tergolong cukup muda. Bayu, Tito, dan Figo usianya belum melebihi 25 tahun. Hanya Shulton yang sudah kepala tiga.

Namun, jika mereka tidak berkembang dalam peminjaman ini, tidak menutup kemungkinan akan dilepas permanen. Hal itu seperti yang terjadi pada beberapa pemain muda yang pernah dimiliki Singo Edan.

Seperti Kevin Armedyah, Bramntio Ramadhan dan Faiz Iqbal. Mereka tak pernah lagi kembali setelah dipinjamkan ke kasta kedua dua tahun silam.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL