
Menjamu Persipura di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (04/6), Persija sejatinya mengincar poin demi memperbaiki posisi di klasemen. Namun, Macan kemayoran justru tumbang 2-3.
"Anak-anak tampil grogi sebab ini pertama kalinya kami tampil kembali di SUGBK. Dukungan besar yang kami terima, harus diakui, sudah membuat kami tertekan," tutur asisten pelatih Persija, Blitz Tarigan.
Sementara itu, pelatih Persipura Jayapura, Jacksen Ferreira Tiago, justru menilai jika permainan Persija sangat bagus. Dicontohkannya, terdapat sejumlah kesempatan yang membuat Persija berhasil menguasai pertandingan dan berhasil mencetak dua gol.
"Pemain-pemain Persija memang lebih cepat bereaksi. Kami kesulitan menghadang duet striker Persija Lam Hok-Kei dan Emmanuel Kenmogne Pacho," katanya.
Dianjutkannya, Persipura merasa beruntung ketika tim pelatih Persija menarik Kenmogne keluar saat skor imbang 2-2. Pasalnya, hal tersebut membuat barisan pertahanan Persipura tidak lagi kerepotan.
"Begitu Kenmogne keluar, pertahanan kami menjadi lebih aman. Hasilnya, kami lebih leluasa membangun serangan dan menambah gol," pungkasnya.
Hasil ini membuat posisi Persipura makin solid di puncak klasemen sementara ISL dengan 57 poin, sedangkan Persija menempati tangga ke-11 dengan 25 angka. (esa/gia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persisam Pede Jelang Lawatan ke Papua
Bola Indonesia 5 Juni 2013, 21:00
-
Eks Pelatih Persijap Jepara Segera Merapat ke Persidafon
Bola Indonesia 5 Juni 2013, 20:15
-
Subangkit Mundur Dari Jabatan Pelatih Persiwa
Bola Indonesia 5 Juni 2013, 18:20
-
Persija Ungkap Alasan Pacho Tak Tampil Penuh Lawan Persipura
Bola Indonesia 5 Juni 2013, 03:20
-
Tekanan Buat Persija Takluk di Tangan Persipura
Bola Indonesia 5 Juni 2013, 03:12
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR