
Bola.net - Salah seorang tersangka Tragedi Kanjuruhan, Abdul Haris, mendatangi lokasi kejadian tragedi yang merenggut lebih dari seratus korban jiwa tersebut. Mantan Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Arema FC ini mendatangi Pintu 13 dan berdoa di tempat di mana korban paling banyak jatuh tersebut.
"Saya ke sini di Pintu 13 ingin mendoakan saudaraku, dulur-dulurku Aremania, yang ketika di pertandingan terjadi musibah," kata Haris, ketika ditemui usai berziarah di Pintu 13 tersebut.
"Semoga diampuni seluruh kesalahan oleh Allah dan diberikan tempat yang terbaik dan mulia di sisi-Nya," sambungnya.
Haris sendiri mengaku masih sangat berduka atas kejadian ini. Kejadian ini, menurutnya, sangat melukai hatinya dan tak akan pernah bisa pulih.
"Kami sendiri juga ikut menangani korban. Banyak sekali korban berjatuhan waktu itu. Kami bantu dan obati sebisa saya dan rekan. Namun, ini di luar kemampuan sehingga banyak korban yang meninggal," tuturnya.
"Tentu, ini tidak bisa terobati sampai kapan pun," Haris menambahkan.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Bantu Korban Luka

Kendati sudah ditetapkan sebagai tersangka, Haris mengaku masih terus berupaya terus membantu korban Tragedi Kanjuruhan. Ia menyebut, berusaha mendata korban yang cedera dan luka-luka untuk membantu proses penyembuhan mereka.
"Sejak kemarin hingga hari ini, kami menyisir korban yang cedera patah tulang bersama tim terapis Pak Agus, beliaunya punya keahlian untuk terapi patah tulang," tutur Haris.
"Kami berharap agar semua korban, termasuk yang masih dirawat di rumah sakit bisa segera sembuh," sambungnya.
Jangan Terulang Kembali

Haris pun menyebut bahwa Tragedi Kanjuruhan sangat menyakitkan bagi semua pihak. Karenanya, ia berharap, tak ada lagi tragedi seperti ini yang terjadi pada masa mendatang.
"Tragedi akibat gas air mata ini sangat menyakitkan kita semua. Ini yang perlu jadi perhatian kita semua. Jangan sampai terulang kembali tragedi kemanusiaan ini," tukas Haris.
"Siapapun pelakunya, siapapun yang bertanggung jawab harus dihukum seberat-beratnya," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jumat Siang, Jokowi Akan Umumkan Hasil Investigasi TGIPF Soal Tragedi Kanjuruhan
Bola Indonesia 13 Oktober 2022, 17:41
-
Sempat Terlunta di Stadion Kanjuruhan, Rusdi Jadi Anak Angkat Skuad Arema FC
Bola Indonesia 13 Oktober 2022, 14:33
-
Tersangka Tragedi Kanjuruhan Ziarahi Pintu 13 Stadion Kanjuruhan
Bola Indonesia 13 Oktober 2022, 02:23
LATEST UPDATE
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR