
- Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, A. S. Sukawijaya membeber alasan memilih Jafri Sastra sebagai juru taktik anyar Laskar Mahesa Jenar untuk mengarungi sisa kompetisi Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak.
Jafri ditunjuk sebagai pelatih baru setelah manajemen memutus kontrak pelatih asal Italia, Vincenzo Alberto Annese. Arsitek asal Payakumbuh, Sumatera Barat itu akan mulai menangani tim sejak, Kamis sore ini.
”Pertimbangan utama kami memilih coach Jafri Sastra tentu saja sejak awal kita sudah melihat dari portofolio beliau, beliau ini cukup berpengalaman di Liga 1,” kata Yoyok Sukawi, sapaan akrabnya, dalam sesi jumpa pers.
Sebelum menangani Persis Solo yang menjadi kontestan Liga 2, Jafri Sastra sudah banyak menangani tim Liga 1 seperti Mitra Kukar, Semen Padang dan juga Persipura Jayapura. Sehingga Yoyok menilai Jafri akan lebih cepat beradaptasi.
”Pengalaman ini tentu saja sangat kita butuhkan, mengingat hasil evaluasi tim PSIS karena faktor kesulitan komunikasi antara pemain dengan pemain dan pemain dengan ofisial, dan pak Jafri dikenal punya komunikasi baik dengan pemain, dekat, dan beliau lisensinya memenuhi,” lanjut
Namun anggota Komite Eksekutif PSSI ini menyadari bahwa tugas Jafri Sastra untuk mengangkat kembali performa PSIS tidak mudah. Sebab dari 14 pertandingan tersisa, PSIS memiliki laga kandang yang lebih sedikit.
”Pak jafri sastra memang punya tantangan yang sangat berat untuk membantu PSIS lolos dari degradasi, mengingat dari 14 pertandingan itu sisa pertandingan kandang kita hanya sekitar enam, minimal nanti dibutuhkan pemikiran yang cerdas, yang matang dan mental yang kuat,” pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ini Target Awal Jafri Sastra Bersama PSIS
Bola Indonesia 23 Agustus 2018, 17:06
-
Terungkap, Ini Alasan PSIS Memilih Jafri Sastra
Bola Indonesia 23 Agustus 2018, 16:03
-
Pecat Vincenzo, PSIS Tunjuk Jafri Sastra Jadi Pelatih
Bola Indonesia 23 Agustus 2018, 13:57
-
PSIS Prioritaskan Uji Coba Tandang
Bola Indonesia 21 Agustus 2018, 14:46
-
Vincenzo Annese Soroti Produktivitas Gol PSIS
Bola Indonesia 20 Agustus 2018, 19:46
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


















KOMENTAR