
Bola.net - Tim Gabungan Aremania angkat bicara soal proses rekonstruksi terhadap Tragedi Kanjuruhan, yang dihelat di Lapangan Mapolda Jawa Timur, Rabu (19/10) pagi ini. Mereka menilai bahwa rekonstruksi ini tak menggambarkan situasi yang terjadi pada tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Sabtu (01/10) silam.
"Rekonstruksi ini tak menggambarkan secara utuh peristiwa kekerasan yang terjadi pada Tragedi Kanjuruhan," kata pendamping Tim Gabungan Aremania, Andy Irfan, kepada Bola.net, Rabu (19/10).
"Salah satu contohnya, gas air mata yang ditembakkan disebut hanya ke sentel ban, bukan ke tribune. Padahal, dengan kasat mata kita melihat, dan banyak juga video beredar bahwa polisi dengan gagahnya menembakkan sejumlah gas air mata ke tribune," sambungnya.
Selain itu, Andy menilai, ada sejumlah hal lain yang patut dikritisi dari proses rekonstruksi ini. Salah satunya, sambung pria yang juga merupakan Sekretaris Jenderal Federasi KontraS tersebut, adalah lokasi rekonstruksi yang tidak berada di tempat kejadian perkara.
"Rekonstruksi ini dihelat secara instan di tempat yang jauh dari TKP dan tak bisa dilihat publik," papar Andy.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Peragakan 30 Adegan
Sebelumnya, ada 30 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi tersebut. Adegan-adegan ini mulai dari pengamanan pemain, pengamanan kerusuhan, sampai penembakan gas air mata oleh personel kepolisian.
Menurut Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo, rekonstruksi ini merupakan tindak lanjut dari rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan
"Selain menjawab rekomendasi dari TGIPF, juga dalam rangka untuk menjaga penyidikan ini berjalan secara transparan dan akuntabel," kata Dedi Prasetyo di Media Centre Polda Jatim, Rabu (19/10).
Soal Gas Air Mata
Dedi pun menanggapi sejumlah pertanyaan terkait arah tembakan gas air mata, yang dalam rekonstruksi ini disebut mengarah ke sentel ban. Padahal, dalam sejumlah rekaman video tragedi tersebut, tampak bahwa gas air mata ditembakkan ke arah tribune. Ia mengaku belum bisa memberi keterangan lebih lanjut soal ini.
"Jadi secara materi penyidikan itu penyidik yang akan menyampaikan, kalau misalnya tersangka mau menyebutkan seperti itu, itu haknya dia (tersangka)," tandasnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kawal Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan, Puluhan Aremania Temui Wali Kota Malang
Bola Indonesia 20 Oktober 2022, 18:15 -
Ratusan Aremania Gelar Aksi di Depan Balai Kota Malang
Bola Indonesia 20 Oktober 2022, 13:11
LATEST UPDATE
-
Diterpa Kritik Tajam, Amorim Pilih Bertahan dan Pasrahkan Nasibnya ke Dewan MU
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:59 -
Usai Rabiot, AC Milan Incar Eks Juventus Lainnya untuk Reuni dengan Allegri
Liga Italia 4 Oktober 2025, 05:32 -
Bayern Coba Goda Jurrien Timber, Begini Respon Arsenal
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:06 -
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR