
Bola.net - Yiyesta Ndaru Abadi memberi catatan merah ihwal penetapan tersangka dalam Tragedi Kanjuruhan. Koordinator Litigasi Tim Pendampingan Hukum Aremania Menggugat ini menyebut bahwa tak adanya tambahan terhadap enam tersangka merupakan bukti tak seriusnya penyidik dalam menuntaskan pengusutan tragedi yang menelan lebih dari seratus korban jiwa tersebut.
"Penyidik menyebut bahwa dimungkinkan ada penambahan jumlah tersangka. Namun, sampai pada pelimpahan berkas ke kejaksaan, tak ada penambahan tersangka lagi. Bagi kami, penyidik tak serius dalam menyidik perkara ini," kata Yesta, sapaan karib Yiyesta.
"Penetapan enam tersangka ini tak lebih dari sekadar memberi hiburan kepada masyarakat Malang dan Aremania," sambungnya.
Menurut Yesta, penyidikan kasus ini berdasar laporan Model A. Hal ini menjadikan tak ada balancing terhadap proses penyidikan tersebut.
"Mereka yang melaporkan dan yang mengontrol sendiri prosesnya," tutur Yesta.
"Yang memberkas dan menyidik juga mereka. Bagi kami, tak ada pengawasan yang cukup terhadap penyidik," ia menambahkan.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Harap Komnas HAM Konsisten
Lebih lanjut, Yesta menyebut bahwa penyidikan kasus pidana umum tak cukup bagi Tragedi Kanjuruhan. Ia menyebut bahwa Komnas HAM akan membawa kasus ini sebagai pelanggaran HAM berat.
"Kemarin, kami sudah berkomunikasi, berkoordinasi, dan berdiskusi dengan Komnas HAM juga akan dibawa ke penanganan pelanggaran HAM berat," kata Yesta.
"Semoga dari Komnas HAM ada konsistensi untuk mem-backup perkara ini sampai ke tahapan berikutnya," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Wali Kota Malang Siap Kawal Tuntutan Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan
Bola Indonesia 27 Oktober 2022, 14:42 -
Turun Lagi ke Jalan, Aremania Kembali Tuntut Pengusutan Tuntas Tragedi Kanjuruhan
Bola Indonesia 27 Oktober 2022, 13:35 -
Terpukul Tragedi Kanjuruhan, Cristian Gonzales Ziarahi Stadion Kanjuruhan
Bola Indonesia 23 Oktober 2022, 14:41
LATEST UPDATE
-
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR