
Bola.net - Djoko Tritjahjana angkat bicara ihwal penetapan enam tersangka dalam Tragedi Kanjuruhan. Ketua Tim Pendampingan Hukum Aremania Menggugat tersebut menilai ada sejumlah pihak lain yang harus ikut bertanggung jawab dalam tragedi ini.
"Kami tak berkeinginan bahwa penyelesaian persoalan Tragedi Kanjuruhan hanya berhenti di enam tersangka," tegas Djoko.
"Di lapangan, sangat jelas bahwa pelaku pengamanan di sana sangat nyata berkontribusi terhadap munculnya ratusan korban," sambungnya.
Joko menyebut, pihaknya ingin agar semua pihak yang terkait dalam Tragedi Kanjuruhan ini diproses secara hukum. Namun, hal ini rentan tidak terwujud menyusul dilimpahkannya berkas enam tersangka Tragedi Kanjuruhan ke Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.
"Kami bertujuan untuk memastikan bahwa penetapan tersangka adalah keseluruhan, khususnya yang terlibat dalam penyelenggaraan ajang, yang menimbulkan korban jiwa 135 orang di Kanjuruhan," tutur Djoko.
"Setelah dikirimkannya berkas ke kejaksaan, lalu dikaji kejaksaan selama 14 hari, ini memiliki potensi perjuangan kita akan berhenti di enam tersangka," sambungnya.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Ambil Langkah Hukum

Lebih lanjut, Djoko memastikan akan mengambil langkah hukum. Ia pun berharap langkah mereka diikuti oleh seluruh kelompok Aremania maupun keluarga korban.
"Kami harap agar langkah ini juga diikuti teman-teman lain," kata Djoko.
"Kami juga akan mengirim surat ke pihak-pihak eksternal, seperti: Kompolnas, Komisi Yudisial, dan Ombudsman. Harapannya, mereka mampu mengawasi secara menyeluruh hingga proses pengadilan tak hanya berhenti di enam tersangka ini," ia menambahkan.
Pemaksaan Penyelesaian

Joko menyebut, Tim Pendampingan Hukum Aremania Menggugat tak mau penyelesaian Tragedi Kanjuruhan ini dipaksakan hanya kepada enam tersangka. Jika itu yang terjadi, sambungnya, masyarakat Malang akan kecewa.
"Dengan kondisi yang ada, termasuk dari video yang ada, sangat jelas bahwa ini tak hanya dilakukan enam tersangka. Enam tersangka ini mungkin yang memerintahkan, tapi bagaimana dengan pelaku yang di lapangan," tukas Joko.
"Kami minta pertanggungjawaban kepada oknum-oknum yang melakukan kesalahan dalam pekerjaannya di Kanjuruhan," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Wali Kota Malang Siap Kawal Tuntutan Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan
Bola Indonesia 27 Oktober 2022, 14:42
-
Turun Lagi ke Jalan, Aremania Kembali Tuntut Pengusutan Tuntas Tragedi Kanjuruhan
Bola Indonesia 27 Oktober 2022, 13:35
-
Terpukul Tragedi Kanjuruhan, Cristian Gonzales Ziarahi Stadion Kanjuruhan
Bola Indonesia 23 Oktober 2022, 14:41
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
-
Gerard Pique Yakin Timnas Indonesia Suatu Hari Nanti Bakal Lolos ke Piala Dunia
Tim Nasional 17 November 2025, 16:16
-
3 Makanan Indonesia Terfavorit Jay Idzes: Kelezatannya Bikin Kuliner Italia Pun Kalah
Bolatainment 17 November 2025, 16:10
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR