
Bola.net - - Tersangka kasus dugaan pengaturan skor, Vigit Waluyo mengakui bahwa dirinya pernah membantu PSS Sleman pada fase knock out Liga 2. Namun kata Vigit, dirinya tidak melibatkan banyak pihak.
Vigit hanya meminta bantuan kepada oknum PSSI untuk melindungi tim berjuluk Super Elang Jawa tersebut agar tidak dikerjai tim lain. Sebab dari sisi kekuatan tim, PSS Sleman dinilainya sudah cukup kuat.
"Saya katakan sejujurnya bahwa pada waktu PSS Sleman kami di even 8 besar 4 besar kami tidak melibatkan banyak pihak," kata Vigit di Mapolda Jawa Timur, Kamis (24/01).
"Tapi karena memang itu sudah ada dalam permainan itu, beberapa oknum PSSI melindungi agar prestasi tim terjaga baik," imbuh Vigit.
PSS Sleman kata Vigit sebenarnya tidak kesulitan untuk memenangkan pertandingan. Tetapi bagaimana pun tetap harus ada jaminan tim yang bermarkas di Stadion Maguwoharjo, Sleman itu tidak dikerjai.
"Artinya kondisi PSS Sleman tim yang memang bagus, jadi dalam pertandingan apapun dia tidak ada kesulitan untuk memenangkan pertandingan," lanjut Vigit
"Cuma memang kami menitipkan itu kepada komite wasit agar tetap dilindungi, agar tidak ada kontaminasi dari pihak yang lain," tegasnya.
Scroll ke bawah untuk informasi selenglapnya ya Bolaneters.
'Bermain' di Kandang
Vigit menambahkan, segala bentuk 'permainan' baik pengaturan skor maupun pengaturan pertandingan dilakukan di kandang. Ia tidak pernah berupaya mengatur pertandingan tandang.
"Kami sendiri hanya bermain di home, tidak pernah main di away, karena setiap pertandingan home masing-masing punya cara masing-masing," Vigit menegaskan.
Selain membantu PSS Sleman, Vigit juga mengakui bahwa dirinya juga membantu Kalteng Putra. Namun khusus tim asal Kalimantan Tengah ini, dirinya hanya fokus kepada pertandingan kandang.
"Jadi kalau klub yang dengan saya hanya Mojokerto Putra dengan Sleman, dengan Kalteng juga pada waktu home," pungkasnya.
Berita Video
Berita video 5 eks pemain bintang yang pindah ke klub yang tak populer.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mundurnya Edy Rahmayadi Disebut Tak Selesaikan Masalah PSSI
Bola Indonesia 24 Januari 2019, 22:45
-
Vigit Waluyo Akui Bantu Muluskan Langkah PSS Sleman
Bola Indonesia 24 Januari 2019, 22:10
-
Edy Rahmayadi Mundur, Pekerjaan Rumah Benahi PSSI Dinilai Belum Tuntas
Bola Indonesia 24 Januari 2019, 21:46
-
Vigit Waluyo : PSSI Perlu Reformasi Total
Bola Indonesia 24 Januari 2019, 21:20
-
Viral! Aksi Konyol Wanita Ini Bikin Penonton Gagal Fokus Diskusi Soal PSSI
Bolatainment 24 Januari 2019, 17:45
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR