
Bola.net - Di setiap musim, selalu ada satu pemain yang paling menonjol dalam kesuksesan suatu tim menjuarai Premier League. Pemain ini spesial dan mencuri perhatian lewat gol-gol mereka atau kontribusi lain yang terlihat jelas.
Biar begitu, sebenarnya ada beberapa pemain yang memainkan peran penting tapi tidak terlalu disorot. Pemain-pemain inilah yang bekerja keras dalam diam, memberikan segalanya untuk tim.
Pemain yang jarang diperhatikan ini umumnya mengisi posisi yang tidak terlalu menonjol, tapi sebenarnya sangat penting. Mereka membuat penampilan apik tim tampak biasa saja, padahal absennya mereka bisa mengganggu keseimbangan itu.
Squawka menentukan pemain-pemain ini dalam daftar pahlawan yang terabaikan. Mereka adalah pemain yang sebenarnya sangat penting dalam laju kemenangan tim.
Sebagai contoh, tidak ada yang memperhatikan pentingnya peran Branislav Ivanovic ketika Jose Mourinho membawa Chelsea menjuarai Premier League 2014/15.
Hal yang sama pun berlaku di musim-musim berikutnya, mulai 2015/16 sampai sekarang. Siapa saja mereka?
2015/16: Shinji Okazaki
Riyad Mahrez, Jamie Vardy dan Shinji Okazaki (c) LFC
Striker Jepang ini bukan bagian dari trio terpenting Leicester City. Dia tidak semahir Jamie Vardy dalam mencetak gol, tidak sekreatif Riyad Mahrez, dan tidak sepenting N'Golo Kante.
Nama Okazaki sering dilupakan ketika membahas bagaimana langkah ajaib Leicester ketika menjuarai Premier League musim itu. Namun, kemampuan olah bola Okazaki, kerja keras, dan kegigihannya menekan lawan bisa memberikan warna berbeda pada permainan Leicester.
Okazaki boleh jadi tidak banyak mencetak gol, tapi karena dialah Jamie Vardy bisa menjebol gawang lawan dengan mudah.
2016/17: Pedro
Pedro (c) AFP
Di bawah Antonio Conte, Chelsea tampil impresif musim 2016/17 ini. Sulit mencari pemain yang terabaikan ketika mereka benar-benar dominan.
Namun, karena Diego Costa dan Eden Hazard mencuri perhatian penuh di lini serang, kontribusi Pedro jadi sedikit diabaikan.
Pedro membuat sembilan gol dan sembilan assists, termasuk salah satu kontribusi krusial pada laga penting melawan MU. Namun, namanya tidak sering dibicarakan seperti Hazard atau Costa.
2017/18: Fernandinho
Fernandinho (c) AFP
Pemain yang bekerja keras dalam diam. Fernandinho jarang diperhatikan ketika Manchester City tampil sangat dominan pada musim 2017/18.
Josep Guardiola beruntung punya lima penyerang mematikan dan dua gelandang kreatif yang bisa mengubah arah pertandingan. Juga, mereka punya kiper dan barisan bek yang mencuri perhatian.
Di tengah kegemilangan tim tersebut, ada satu pemain yang berada di pusat segalanya: Fernandinho. Dia adalah otak dari dominasi permainan Man City, mengatur ritme serangan dan pertahanan.
2018/19: Aymeric Laporte
Aymeric Laporte (c) Manchester City FC
Dominasi berlanjut, Man City masih sangat kuat di musim 2018/19. Kali ini, ada Laporte yang sering kali dipandang sebelah mata.
Vincent Kompany menatap ujung kariernya, Man City harus menyiapkan pengganti. Beruntunt mereka sudah punya Aymeric Laporte, yang memegang peran penting pada kejayaan musim lalu.
Laporte bisa jadi bek kedua terbaik di Premier League, hanya tertinggal dari Virgil van Dijk. Namun, karena performa luar biasa yang diberikan Kompany dan Van Dijk, kontribusi Laporte sering diabaikan.
2019/20: Joe Gomez?
Raheem Sterling (kiri) berseteru dengan Joe Gomez dalam laga antara Manchester City melawan Liverpool di ajang Premier League, Minggu (10/11/2019). (c) AP Photo
Liverpool memang belum resmi menjuarai Premier League musim ini, tapi rasanya hanya masalah waktu. Pasukan Jurgen Klopp telah memenangi 27 dari 29 pertandingan sejauh ini.
The Reds benar-benar dominan, nyaris tidak terkalahkan. Tim mereka sempurna dari lini ke lini, mulai dari Alisson Becker sampai Roberto Firmino.
Ada banyak pemain penting. Alisson, Van Dijk, Robertson, Henderson, Mane, Salah, bahkan Origi. Namun, ada Joe Gomez yang kontribusinya tidak bisa dipandang remeh.
Gomez selalu bisa dipercaya ketika bek-bek senior Liverpool tidak bisa bermain. Fakta yang tidak kalah penting: Gomez terakhir kali merasakan kekalahan di Premier League pada Januari 2018 lalu.
Sumber: Squawka
Baca ini juga ya!
- Termasuk Mohamed Salah dan Sadio Mane, 12 Pemain Sepak Bola yang Tetap Puasa di Bulan Ramadan
- Stadion Klub Premier League Dijadikan Pusat Tes Virus Corona
- Cerita Arsenal yang Tolak Carlos Tevez dan Mascherano Belasan Tahun Silam, Pantaskah Menyesal?
- 5 Hal yang Mungkin Terjadi Andai Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Tak Pernah Bermain
- Jadon Sancho dan Kutukan Pemain Dortmund yang Gagal di Man United
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Olivier Giroud Capai Kesepakatan Pribadi dengan Inter Milan
Liga Italia 20 April 2020, 16:00 -
Impian Terpendam Tammy Abraham: Main Bareng Marcus Rashford
Liga Inggris 20 April 2020, 15:05 -
Alvaro Morata, Ballboy Atletico yang Tak Pernah Bermimpi Main di Real Madrid
Liga Spanyol 20 April 2020, 13:32 -
5 Bek Terbaik dalam Sejarah Premier League: John Terry Nomor 1, Van Dijk?
Liga Inggris 20 April 2020, 13:30
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto3 Mandalika 2025: Angel Piqueras Ungguli Maximo Quiles
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:01 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Seret, Mikel Arteta Woles Aja!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:46 -
Marc Guehi Pilih Move On usai Gagal Pindah ke Liverpool
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:34 -
Prediksi Eintracht Frankfurt vs Bayern Munchen 4 Oktober 2025
Bundesliga 3 Oktober 2025, 12:26 -
Cek Jadwal Serie A 2025/26: Matchweek 6: Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Italia 3 Oktober 2025, 12:21 -
Cek Jadwal dan Nonton NFL Matchweek 5: Eksklusif di Vidio
Olahraga Lain-Lain 3 Oktober 2025, 12:13 -
Manchester United Dinilai Sulit Membenarkan Transfer Bryan Mbeumo
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:18
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR