
Bola.net - Manchester United kembali menampilkan performa buruk di laga melawan Tottenham, Minggu (4/10/20). Tampil di Old Trafford, pasukan Setan Merah malah dipermalukan dengan skor telak 1-6.
Hasil tersebut sekaligus menambah penderitaan Manchester United di Premier League. Kini Manchester United pun duduk di posisi 16 klasemen sementara Premier League. Manchester United baru mengumpulkan tiga poin dari tiga pertandingannya dengan catatan kebobolan mencapai 11 kali.
Lini pertahanan Manchester United masih saja menjadi momok sehingga timnya begitu mudah dibobol lawan. Dengan 11 kali kebobolan, United kini menjadi tim kedua dengan catatan kebobolan terbanyak bersama Liverpool dan Fulham.
Bukan hanya itu di lini depan pun Manchester United tidaklah tajam. Anthony Martial dan Marcus Rashford juga belum menunjukkan tajinya di musim ini. United hanya berhasil mencetak lima gol, dua di antaranya dicetak melalui penalti.
Hal tersebut tentu menjadi gambaran bahwa skuad Manchester United belum begitu padu. Di setiap lininya Manchester United memiliki celah-celah yang mengakibatkan tim begitu mudah dieksploitasi lawan. Kehadiran pemain-pemain yang bisa menjadi pembeda di tim inti tentu sangat dibutuhkan The Reds Devils. Maka dari itu, lima pemain ini nampaknya bisa menjadi solusi untuk buruknya penampilan Manchester United.
1. Jadon Sancho

Manchester United begitu getol mendatangakan winger Borussia Dortmund ini. Namun, transfer ini tidak juga terealisasikan. Jadon Sancho yang belakangan muncul sebagai talenta muda di lapangan hijau, rasanya bisa memperbaiki lini depan United.
Musim lalu Jadon Sancho begitu kreatif untuk lini depan sehingga bisa menciptakan 20 gol dan 20 assists di semua kompetisi. Dengan catatan mentereng tersebut, nampaknya Manchester United harus segera mengamankan jasa Sancho.
Dengan keberadaannya, inkonsistensi dari Rashford dan Martial pun nampaknya bisa dengan cepat diatasi. Jika berhasil mendatangkan Sancho, maka Manchester United sepertinya bisa segera bangkit di Premier League.
2. Alex Telles

Lini belakang Manchester United menjadi sektor yang paling disoroti musim ini. Koneksi antara bek-beknya sangatlah buruk, terakhir di laga Tottenham barisan belakang United begitu ‘amburadul’ dan akhirnya dibobol sebanyak enam kali.
Maka kedatangan Alex Telles sepertinya bisa mengangkat performa lini belakang Manchester United khususnya sektor bek sayap. Alex Telles memiliki paket lengkap untuk mengisi sektor kiri United. Baik dalam segi menyerang dan bertahan Alex Telles begitu piawai.
Musim ini saja, dia kembali menampilkan performa impresifnya dalam membantu lini serang Porto. Dari tiga pertandingan awalnya, Telles telah mencatatkan dua gol dan dua assists. Hal yang tentu dibutuhkan untuk membantu kreatifitas lini belakang dan depan Manchester United.
3. Kalidou Koulibaly

Bek asal Senegal ini terbukti merupakan salah satu bek terbaik di era sekarang. Ketenangan dan agresivitasnya menjadi hal yang sangat diperlukan Manchester United. Hal tersebut yang tidak dimiliki dalam diri Bailly dan Lindelof dan Harry Maguire.
Sektor belakang yang menjadi bulan-bulanan lawan pun nampaknya bisa teratasi jika Manchester United merealisasikan transfer Koulibaly. Dengan kedatangannya bukan tidak mungkin, United kembali memiliki pertahanan tangguh seperti dulu saat dibela Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic.
4. Dean Henderson

Dean Henderson nampaknya perlu dipertimbangkan untuk segera menjadi kiper utama di Premier League. Henderson yang musim ini hanya tampil di Carabao Cup berhasil tampil memukau dibandingkan De Gea di Premier League.
Dua kali kesempatannya di Carabao Cup berhasil dijalankannya dengan sangat baik. Dean Henderson meraih 100 persen penyelamatan yang membuatnya masih belum kebobolan. Hal yang sangat berbeda dengan David De Gea.
Catatan kebobolan De Gea bahkan melebihi raihan save-nya yang hanya tujuh kali berbanding 11 kali kebobolan. Dengan pertimbangan tersebut, sepertinya United perlu memberikan kesempatan lebih untuk Dean Henderson.
5. Donny van de Beek
Pemain yang musim lalu mencatatkan 10 gol dan 11 assists di semua kompetisi bersama Ajax ini hanya menjadi pelapis untuk Paul Pogba dan Bruno Fernandes. Padahal Donny van de Beek memiliki kemampuan yang mumpuni untuk menjadi pemain utama.
Inkonsistensi yang ditampilkan Paul Pogba menjadi salah satu alasan Manchester United masih terpuruk di Premier League. Maka menurunkan Donny van de Beek menjadi starter nampaknya bisa menjadi salah satu cara untuk memberikan warna lain di pertandingan United.
Di Premier League, van de Beek hanya memiliki rataan tampil 19 menit per pertandingannya. Di samping hal tersebut van de Beek mampu mencetak satu gol di laga debutnya.
Sumber: Sofascore, Transfermarkt
(Bola.net/Muhamad Raka Saputra)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Evra Putus Harapan Pada Maguire: Selama Ada Dirinya, MU tak Bakal Juara
Liga Inggris 5 Oktober 2020, 22:54
-
Edinson Cavani Datang, Bagaimana Nasib Anthony Martial di MU?
Liga Inggris 5 Oktober 2020, 21:14
-
Edinson Cavani Bisa Jadi Zlatan yang Baru bagi Manchester United
Liga Inggris 5 Oktober 2020, 20:40
-
Ini Kata Diego Forlan Soal Facundo Pellistri, Calon Winger Baru MU
Liga Inggris 5 Oktober 2020, 20:20
-
Here We Go! Manchester United Amankan Jasa Wonderkid asal Italia
Liga Inggris 5 Oktober 2020, 20:00
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR