
Bola.net - Chelsea bakal memasuki musim 2021/22 ini dengan kepercayaan diri tinggi. Skuad Thomas Tuchel tampak solid dan siap bersaing di papan atas.
Tuchel berhasil membawa Chelsea menjuarai Liga Champions musim 2020/21 lalu. Torehan ini terbilang fantastis, mengingat Tuchel baru tiba di paruh musim kedua.
Sebelumnya Chelsea tampak terseok-seok di bawah Frank Lampard, lalu Tuchel datang mengubah segalanya. Artinya, skuad Chelsea sudah punya potensi, hanya membutuhkan sentuhan yang tepat.
Musim lalu Tuchel berkata bahwa skuad Chelsea sudah sangat baik dan tidak membutuhkan perombakan besar. Seharusnya gagasan itu masih sama di awal musim ini.
Chelsea tidak akan merombak skuad, justru akan semakin kuat. Setidaknya ada 7 pemain andalan Tuchel dalam skuad Chelsea yang sekarang. Siapa saja?
1. N'Golo Kante

Mungkin pemain dengan posisi paling aman dan tidak tersentuh adalah N'Golo Kante. Dia bisa jadi nama pertama yang ditentukan Tuchel untuk starting XI Chelsea di setiap pertandingan.
Musim lalu, Kante adalah alasan Chelsea bisa menjuarai Liga Champions dan mengamankan empat besar Premier League. Seharusnya musim depan tidak jauh berbeda, Kante akan tetap memegang peran penting.
2. Edouard Mendy

Kiper Senegal ini datang dan membawa perubahan besar dalam tim Chelsea yang sempat meragukan Kepa Arrizabalaga. Mendy terbukti jauh lebih baik, torehan clean sheet-nya bisa jadi bukti.
Musim lalu, Mendy menorehkan 9 clean sheets dalam jalan Chelsea menjuarai Liga Champions dan total meraih 16 clean sheets di semua kompetisi. Posisi Mendy jadi kiper nomor satu seharusnya jelas.
3. Mason Mount

Awalnya kedatangan Tuchel diduga akan jadi kabar buruk untuk Mount yang jadi favorit Lampard, tapi ternyata tidak demikian. Perkembangan Mount musim lalu begitu pesat.
Saat ini Mount termasuk salah satu pemain tidak tergantikan dalam skuad Chelsea. Sama seperti Kante, jika fit dia akan bermain, dan nyaris tidak akan dicadangkan jika tidak ada alasan khusus.
4. Jorginho

Gelandang Italia ini adalah nyawa permainan Chelsea di bawah Tuchel. Nahasnya, Jorginho sempat diabaikan Lampard dan sering dicadangkan.
Tuchel memberinya kesempatan dan Jorginho menjawab itu dengan sangat baik. Dia bermain luar biasa sebagai pengatur tempo permainan Chelsea.
Performa Jorginho bersama Italia di ajang Euro 2020 juga terbukti memukau. Gelandang dengan skill dan visi bermain sepeti Jorginho sangatlah penting.
5. Antonio Rudiger

Hampir sama dengan pemain lain, Rudiger sempat diabaikan Lampard, bahkan sempat dikabarkan akan dilepas Chelsea. Namun, Tuchel datang dan membawa perubahan besar.
Kekuatan pertahanan Chelsea diperbarui di era Tuchel dan Rudiger ditunjuk jadi jantung pertahanan tersebut. Dia jadi bek dengan performa paling konsisten.
6. Cesar Azpilicueta

Mirip dengan Rudiger, Azpilicueta mendapatkan kesempatan baru di bawah Tuchel dan dia bisa bangkit dengan itu. Tuchel memilih memercayai pengalaman dan kualitas Azpi sebagak bek kanan.
Azpi sempat dicadangkan di era Lampard, tapi Tuchel melihat fleksibilitasnya. Dia bisa bermain sebagai wing-back dan bek tengah kanan dalam formasi tiga bek.
7. Kai Havertz

Sempat dianggap sebagai pembelian flop di era Lampard, Havertz jelas tertekan. Namun, Tuchel sepertinya tahu apa yang dibutuhkan Havertz di lapangan.
Performa Havertz jelas melonjak drastis di tangan Tuchel. Dia punya pergerakan apik di sepertiga akhir, berbeda dengan penyerang Chelsea lainnya. Seharusnya torehan gol dan assist Havertz di musim baru ini akan meningkat drastis.
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
- Kejutan! Arsenal Tertarik Rekrut Tammy Abraham dari Chelsea
- Jika Jadi Operasi, Rashford Harus Menepi Minimal 12 Pekan
- Waduh! Markas Latihan Arsenal Diguncang Covid-19, Ada Apa?
- Ditinggal Salah dan Mane untuk Afcon, Liverpool Ogah Beli Penyerang Baru
- Liverpool Siapkan Rp1,2 Triliun Untuk Angkut Barella dari Inter
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Merapat ke AC Milan, Giroud Berani Pake Nomor 'Terkutuk'
Liga Italia 16 Juli 2021, 20:15
-
Sudah Tiba, Olivier Giroud Segera Diperkenalkan Sebagai Pemain AC Milan?
Liga Italia 16 Juli 2021, 16:20
-
Anggap Tottenham tak Lebih Besar, Jules Kounde Ingin Pindah ke Chelsea
Liga Inggris 16 Juli 2021, 14:14
-
Diam-diam, Chelsea Masih Bernafsu Merekrut Romelu Lukaku
Liga Inggris 16 Juli 2021, 12:30
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persiapan Maksimal Persebaya untuk Derby Jatim Kontra Arema
Bola Indonesia 19 November 2025, 18:31
-
BRI Super League: Derby Jatim, 3 Pilar Arema FC Absen Lawan Persebaya Surabaya di GBT
Bola Indonesia 19 November 2025, 18:23
-
3 Pekerjaan Rumah Mendesak Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025
Tim Nasional 19 November 2025, 17:47
-
Siaran Langsung BRI Super League: Persib vs Dewa United, Tayang di Vidio
Bola Indonesia 19 November 2025, 17:01
-
Pengakuan Emosional Maldini: Sulit Bicara Soal AC Milan, Tapi Hati Tetap Merah Hitam
Liga Italia 19 November 2025, 17:00
-
Simak BRI Super League 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Bola Indonesia 19 November 2025, 16:57
-
Diam dalam Sunyi, MU Ternyata Rajin Pantau Pemain Timnas Jerman Ini
Liga Inggris 19 November 2025, 16:44
-
Dino Zoff Soroti Sepak Bola Italia: Serie A Terlalu Lambat dan Banyak Drama!
Piala Dunia 19 November 2025, 16:31
-
Puja-puji Matheus Cunha untuk Rekrutan Anyar MU Ini: Enak Banget Main Ama Dia!
Liga Inggris 19 November 2025, 16:29
-
Bakal Cabut dari MU, Jadon Sancho Bakal Lanjutkan Karir Jauh dari Inggris
Liga Inggris 19 November 2025, 16:21
-
Duh, MU Tidak Bisa Angkut Joao Gomes di Januari 2026?
Liga Inggris 19 November 2025, 16:11
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR