
Bola.net - Premier League boleh jadi mulai bersiap menimbang beberapa skenario untuk mengizinkan latihan tim dan bersiap melanjutkan sisa musim 2019/20 ini. Namun, apa yang terjadi jika para pemain sendiri enggan melanjutkan pertandingan?
Sejak dua pekan terakhir, Premier League tengah menggodok protokol untuk membantu klub-klub menggelar latihan dan melanjutkan musim. Protokol ini disebut dengan 'Project Restart', yang belum benar-benar final.
Jika berkaca pada Serie A dan La Liga, cara terbaik melanjutkan Premier League adalah dengan menggelar latihan bertahap -- individual, kelompok kecil, hingga seluruh tim -- dan bersiap menggelar pertandingan tanpa penonton.
Cara itu dianggap paling ideal, risikonya tetap ada, tapi minim. Premier League bisa meniru langkah tersebut, tapi bagaimana jika para pemain sendiri ragu-ragu?
Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Pemain Ragu-Ragu
Keraguan Premier League itu disampaikan oleh salah satu pemilik klub Premier League yang menolak disebutkan namanya. Kepada Sky Sports, dia mengatakan bahwa masih ada banyak pemain yang tidak yakin situasi aman untuk kembali bekerja.
Bahkan dia mengatakan ada 40% kemungkinan musim ini dibatalkan, yang sebenarnya juga jadi masalah besar. Premier League tidak akan bisa menemukan rumus paling adil untuk menentukan tim yang layak didegradasi atau yang layak jadi juara.
"Tidak ada yang tahu bagaimana caranya menstabilkan situasi jika musim tidak dilanjutkan," ujarnya.
"Saya masih meyakini bahwa mencoret degradasi adalah solusi terbaik dan kita bisa memainkan musim depan dengan 22 tim."
Points per Game
FA sendiri sudah memastikan bahwa mereka tidak akan mengizinkan musim dibatalkan, juga tidak akan mengizinkan pencoretan degradasi. Jika demikian, solusi terbaik adalah menerapkan formula points per game.
Menurut Sky Sports, points per game (PPG) adalah formula yang dianggap ideal, yakni dengan membagi total poin dengan jumlah pertandingan.
Misalnya Liverpool sudah meraup 82 poin dari 29 pertandingan sejauh ini, PPG mereka ada di angka 2,83.
Formula ini mungkin diterapkan andai Premier League memutuskan melanjutkan pertandingan di stadion netral dan tanpa penonton, tapi masih ada saja beberapa klub yang keberatan.
Sumber: Sky Sports
Baca ini juga ya!
- Mereka dengan Kaki Kiri Paling Mematikan di Sepanjang Sejarah Premier League
- Ketimbang Real Madrid, Donny van de Beek Disarankan Pindah ke Chelsea
- Penampilan Membaik, Luke Shaw Ogah Berpuas Diri
- Demi Barcelona, Miralem Pjanic Abaikan Tawaran Menggiurkan MU
- MU Bisa Dapatkan Paul Scholes yang Baru dalam Diri Jack Grealish
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Chelsea Belum Ajukan Tawaran untuk Victor Osimhen
Liga Inggris 13 Mei 2020, 17:00
-
3 Bek Tengah Terbaik Chelsea di Era Modern
Editorial 13 Mei 2020, 13:40
LATEST UPDATE
-
Beda Arah Harga Emas 19 November 2025: Antam Stabil, Pegadaian Terkoreksi
News 19 November 2025, 12:01
-
Debut Sempurna Kiper Manchester United di Timnas Belgia
Liga Inggris 19 November 2025, 11:59
-
Bukan Diusir AC Milan, Malick Thiaw Bongkar Alasan Sebenarnya Cabut ke Newcastle
Liga Italia 19 November 2025, 11:46
-
Cinta Mati! Antony Tolak Raksasa Eropa Ini demi Gabung Real Betis
Liga Inggris 19 November 2025, 11:45
-
Manchester United Siap Jegal Liverpool untuk Transfer Marc Guehi
Liga Inggris 19 November 2025, 11:30
-
OJK Rilis Aturan Baru: Rekening Tanpa Transaksi 1.800 Hari Otomatis Dormant
News 19 November 2025, 11:21
-
Berubah Pikiran, Joshua Zirkzee Bakal Bertahan di Manchester United?
Liga Inggris 19 November 2025, 10:51
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR