
Bola.net - Penyerang Inter Milan Romelu Lukaku mengklaim aksi rasisme dari para fans bisa membuat para pemain kelas dunia enggan datang ke klub seperti Chelsea atau Manchester United.
Belakangan ini isu rasisme kembali marak di dunia sepak bola. Dalam beberapa pekan terakhir, sejumlah pemain, khususnya yang berkulit hitam, menjadi korban perilaku barbar sejumlah fans.
Di Inggris, Paul Pogba sempat diperlakukan rasis oleh sebagian suporter Manchester United sendiri di dunia maya. Hal yang sama kemudian menimpa Marcus Rashford.
Sebelum itu, ada juga pemain Chelsea yang menjadi korban aksi yang sama. Pemain tersebut adala penyerang muda Inggris Tammy Abraham.
Lukaku sendiri juga menjadi korban aksi yang sama. Sejumlah fans Cagliari menirukan suara monyet saat pemain Belgia itu akan menendang penalti.
Kampanya Anti Rasisme
Pihak Inter sendiri tidak tinggal diam. Mereka meluncurkan kampanya anti rasisme yang dinamakan BUU alias Brothers Universally United.
"Saya pikir ini inisiatif yang bagus dari klub. Jika mereka ingin saya membantu maka saya bersedia membantu, tetapi saat ini saya tidak fokus pada apa yang terjadi di sekitar saya," ucapnya dalam wawancara dengan Rolling Stones, seperti dilansir Football Italia.
"Jika saya mendengarnya maka saya akan mengatasinya, tetapi sekarang semua orang bersikap baik kepada saya. Saya hanya ingin fokus pada lapangan sepakbola dan mencoba membantu rekan tim saya menang," tegasnya.
"Saya pikir Anda harus meninggalkan stadion, tentu saja, karena itu adalah sesuatu yang perlu kami atasi," sambung Lukaku.
Enggan Gabung
Lukaku juga memberikan peringatan pada para suporter yang rasis itu. Ia menyebut jika aksi tak terpuji itu terus mereka lakukan, maka mereka dan klub itu sendiri yang bakal rugi.
Pasalnya, tak akan ada pemain top dunia yang mau gabung klub tersebut. Maka dari itu, ia menghimbau para suporter tersebut agar mendukung pemain 100 persen.
“Juga akhir-akhir ini di Inggris, Anda melihat banyak masalah dengan pemain dari Chelsea dan Manchester United dalam beberapa minggu terakhir," ujarnya.
“Ini adalah sesuatu yang perlu kita atasi karena sepakbola bersifat internasional dan multikultural, jadi jika anda benar-benar ingin menarik pemain terbaik di dunia, anda harus memastikan bahwa anda menerimanya dengan tangan terbuka karena mereka juga mau beradaptasi dengan budaya [setempat]," cetusnya.
"Saya pikir sangat penting untuk tidak membeda-bedakan dan hanya menghargai kehadiran yang mereka bawa ke negara ini," seru Lukaku.
(Football Italia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Coba Rebut Pacar Pemain Lain, Danny Drinkwater Babak Belur Dihajar Enam Pria
Bolatainment 8 September 2019, 23:45 -
Aksi Rasisme Bisa Hilangkan Minat Para Pemain Terbaik Dunia Gabung Chelsea Atau MU
Liga Inggris 8 September 2019, 20:00 -
Jalani Debut Timnas Bareng Rice, Mason Mount Bahagia Bukan Main
Piala Eropa 8 September 2019, 19:40 -
Wenger Yakin Arsenal Bisa Tantang City dan Liverpool di Premier League
Liga Inggris 8 September 2019, 05:30 -
Giroud Tak Mau Terus-Terusan Jadi Pelapis di Chelsea
Liga Inggris 8 September 2019, 04:30
LATEST UPDATE
-
Meski Baru Kalah Beruntun, Enzo Maresca Tak Anggap Liverpool Lawan Mudah
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:54 -
Analis Prediksi Pasar Minyak Bakal Surplus Besar, Ini Faktor Pemicunya
News 4 Oktober 2025, 09:44 -
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:32 -
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 09:31 -
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 4 Oktober 2025, 09:30 -
Jadwal Premier League di SCTV Hari Ini Sabtu 4 Oktober 2025
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:23
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR