
Bola.net - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengakui dirinya belum mengetahui seberapa parah cedera yang dialami Matthijs de Ligt dalam laga kontra Brentford pada lanjutan Premier League. Bek asal Belanda itu ditarik keluar pada babak pertama setelah terlihat mengalami masalah fisik.
De Ligt sebenarnya baru kembali dari cedera kaki dan bermain sebagai starter untuk pertama kalinya sejak pulih, usai tampil sebagai pemain pengganti dalam laga melawan Athletic Bilbao di Liga Europa. Namun, kebugarannya kembali jadi pertanyaan usai cedera menghentikannya di tengah laga.
Amorim menyatakan harapannya agar cedera De Ligt tidak terlalu serius, meski ia belum bisa memberikan kepastian lebih lanjut. Ia juga mengungkap bahwa pergantian Luke Shaw dan Patrick Dorgu saat jeda hanya bersifat taktis demi persiapan laga berikutnya.
Amorim Belum Bisa Pastikan Kondisi De Ligt
Amorim menyampaikan bahwa tim medis akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui kondisi De Ligt. Ia juga menyebut adanya pertimbangan dalam mengambil risiko memainkan beberapa pemain menjelang laga penting di Liga Europa.
"Saya tidak tahu. Kita akan lihat nanti. Saya harap ini bukan sesuatu yang serius. Kami mengambil risiko dengan Maguire. Shaw harus keluar karena kami butuh pemain untuk hari Kamis," ujar Amorim kepada BBC Sport setelah pertandingan.
Kehilangan De Ligt tentu menjadi perhatian menjelang leg kedua semifinal Liga Europa melawan Athletic Bilbao. Amorim harus menyesuaikan rotasi pemainnya dengan cermat agar tidak kehabisan opsi di lini belakang.
Kekalahan Tipis dan Performa Pemain Muda
Manchester United terlibat dalam laga penuh drama melawan Brentford yang berakhir dengan skor 4-3. Gol-gol dari Mason Mount, Alejandro Garnacho, dan Amad Diallo tidak cukup menyelamatkan Setan Merah dari kekalahan, sementara Kevin Schade mencetak dua gol untuk tuan rumah.
Amorim melakukan banyak rotasi pemain dibanding laga sebelumnya, termasuk menurunkan Chido Obi dan Tyler Fredricson sebagai starter. Ia mengapresiasi semangat juang para pemain muda meski hasilnya belum berpihak kepada timnya.
"Saya suka para pemain muda. Saya suka bagaimana kami mengontrol permainan meskipun tidak banyak menciptakan peluang. Dalam 30 menit pertama kami kesulitan dengan bola mati, tapi kami sudah tahu bahwa kami tidak punya cukup tinggi untuk mengatasinya," kata Amorim.
Tanda Positif Meski Kalah
Amorim juga menyoroti respons tim di babak kedua. Manchester United nyaris menyamakan kedudukan sebelum akhirnya kebobolan dua gol yang menjadi penentu kekalahan di akhir laga. Meski kalah, ia melihat banyak hal positif untuk masa depan tim.
"Di babak kedua kami hampir menyamakan kedudukan dan kemudian kami kebobolan dua gol, seperti di awal saat kami kebobolan satu dan gagal bangkit. Kami berjuang, tapi pada akhirnya kami kalah. Namun, banyak hal baik untuk masa depan," tutupnya.
Manchester United kini akan mengalihkan fokus ke pertandingan penting melawan Athletic Bilbao, di mana mereka harus memaksimalkan semua sumber daya yang tersedia dalam kondisi kebugaran pemain yang belum optimal.
Klasemen Liga Inggris 2024/2025
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Manchester United Dinilai Sulit Membenarkan Transfer Bryan Mbeumo
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:18 -
Dulu Kawan kini Jadi Lawan, Sunderland Siap Hancurkan Amad Diallo dan MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:10 -
Hadirkan Megawati Hangestri, Bank Jatim Makin Optimistis Juarai Livoli Divisi Utama 2025
Voli 3 Oktober 2025, 11:10 -
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR