
Bola.net - Chelsea diprediksi menjadi calon kuat juara di semua kompetisi yang diikuti pada musim 2021/2022 nanti. Apalagi, jika dua pemain bidikannya bergabung yakni Erling Braut Haaland dan Achraf Hakimi.
Usai meraih gelar Liga Champions musim 2020/2021, Roman Abramovich telah berkomitmen untuk membawa Chelsea terbang lebih tinggi. Sang taipan akan memberi dukungan penuh pada Thomas Tuchel untuk membeli pemain baru.
Sejauh ini, ada dua pemain yang diincar Tuchel. Pria asal Jerman itu sejak awal ingin dibelikan Erling Haaland. Lalu, Tuchel juga telah membuat Chelsea mengajukan tawaran pada transfer Hakimi dari Inter Milan.
Lantas, seperti apa simulasi formasi Chelsea musim depan jika Hakimi dan Haaland bergabung? Simak ulasannya di bawah ini ya Bolaneters.
Kiper - Edouard Mendy

Chelsea dipastikan tidak akan membeli Donnarumma pada musim depan. Sang penjaga gawang akan pindah ke PSG. Situasi ini membuat posisi Mendy sebagai kiper nomor satu Chelsea tidak akan tergusur.
Mendy telah membuktikan bahwa dia adalah kiper papan atas Eropa. Musim lalu, dia mencatat sembilan laga nirbobol saat membawa The Blues juara Liga Champions.
Bek tengah kanan - Reece James

Masuknya Achraf Hakimi akan memberi dampak pada peran Reece James. Bek berusia 21 tahun tidak akan kehilangan tempat di starting XI, tetapi bakal punya peran yang berbeda.
James tidak akan lagi menjadi wingback kanan melainkan sebagai bek tengah. James akan menggusur peran Cesar Azpilicueta. James sendiri beberapa kali dimainkan sebagai bek tengah oleh Tuchel pada musim lalu.
Bek tengah - Thiago Silva

Ada dua opsi yang mungkin jadi andalan Tuchel di posisi bek sentral. Dua opsi itu adalah memainkan Thiago Silva atau Andreas Christensen untuk menjadi pusat komando di lini belakang.
Jika kondisinya bugar, Silva bakal jadi pilihan utama. Silva juga mungkin dipercaya sebagai kapten. Namun, karena faktor usia, Silva mungkin akan sering absen. Christensen punya kans untuk sering bermain.
Bek tengah kiri: Antonio Rudiger

Satu pemain yang hampir pasti menyegel satu peran di lini belakang adalah Rudiger. Pemain asal Jerman itu bakal jadi andalan untuk peran bek kanan sebelah kiri.
Rudiger memainkan peran ini cukup bagus sepanjang musim lalu. Bukan hanya bakal jadi pilihan utama, eks pemain AS Roma itu juga akan mendapat sodoran kontrak baru dari The Blues.
Wingback kanan - Achraf Hakimi

Hakimi bisa memainkan banyak peran dan strategi. Saat masih di Dortmund, dia bisa bermain sebagai bek kanan maupun bek kiri. Di bawah bimbingan Antonio Conte, Hakimi berkembang lebih jauh.
Hakimi akan sangat cocok dengan skema 3-4-2-1 racikan Tuchel di Chelsea. Hakimi bisa bermain sebagai wingback kiri maupun kanan. Namun, sepertinya Hakimi akan lebih cocok untuk posisi kanan.
Hakimi bisa memberi dimensi yang berbeda dengan Reece James. Jika James hanya piawai melepas umpan crossing, maka Hakimi bisa masuk ke kotak penalti dan punya dribel yang bagus.
Gelandang - Jorginho

Jorginho sudah membuktikan bahwa dia layak menjadi pilihan utama di Chelsea. Terlepas dari rumor soal masa depannya, Jorginho nampaknya bakal tetap berada di starting XI jika bertahan di Chelsea musim depan.
Jorginho bisa menjaga stabilitas lini tengah. Jorginho cenderung statis dan itu membuat Chelsea selalu punya satu pemain yang siap bertahan jika N'Golo Kante telat membantu pertahanan.
Gelandang - NGolo Kante

Mustahil untuk tidak melihat Kante ada di starting XI Chelsea musim depan. Kante adalah pemain favorit Tuchel dan secara teknis memang sangat dibutuhkan oleh Chelsea.
Kante adalah gelandang yang lengkap. Dia bisa memutus serangan lawan sekaligus memulai serangan. Daya jelajah dan agresivitas jadi kekuatan Kante bersama The Blues.
Wingback kiri: Ben Chilwell

Chilwell tidak akan tergusur dari posisi wingback kiri Chelsea musim depan. Pemain 24 tahun itu tampil sangat bagus pada musim pertama bersama Chelsea dengan catatan empat gol dan lima assist di semua ajang.
Gelandang serang kanan - Kai Havertz

Kai Havertz bisa memberi banyak opsi bagi Tuchel untuk menyusun komposisi di lini depan. Kai Havertz bisa bermain sebagai winger, pemain nomor 10, dan false nine dengan sama baiknya.
Jika mengacu pada laga final Liga Champions, peran terbaik untuk Kai Havertz adalah gelandang serang. Pemain 21 tahun itu bisa bergerak bebas dan sesekali mengejutkan lawan dengan masuk ke kotak penalti.
Gelandang serang kiri - Mason Mount

Mason Mount menjadi pemain yang sangat menentukan di lini tengah Chelsea. Mason Mount punya visi yang bagus ketika jadi pusat serangan. Di sisi lain, dia juga punya etos kerja bagus saat harus membantu pertahanan.
Peran sebagai gelandang serang Chelsea masih akan jadi milik Mason Mount. Hakim Ziyech dan Christian Pulisic nampaknya masih akan lebih sering memulai laga dari bangku cadangan.
Penyerang: Erling Haaland

Titik lemah Chelsea musim lalu adalah tidak punya penyerang yang taja. Timo Werner bermain bagus, tetapi tidak mampu menjadi mesin gol. Erling Haaland bisa jadi solusi ideal untuk lini serang The Blues musim depan.
Musim lalu, Haaland mencetak 41 gol untuk Dortmund di semua ajang. Haaland bisa mencetak gol dari situasi apa pun. Secara fisik sangat kuat dan pada usia 20 tahun segalanya bisa menjadi lebih baik lagi.
Haaland bakal membuat Chelsea jadi kandidat juara di semua kompetisi yang diikuti pada musim 2021/2022 nanti.
Simulasi formasi Chelsea
Perkiraan starting XI Chelsea jika membeli Achraf Hakimi dan Erling Haaland (c) BuildLineUp
Sumber: Football London
Baca Ini Juga:
- 5 Pemain Senior, Kapten, dan Tulang Punggung Tim di Euro 2020
- Membedah 104 Gol Cristiano Ronaldo Bersama Portugal: Hanya 11 Penalti!
- Gascoigne Ungkap Surat Berisi Cacian Brutal Sir Alex Ferguson Usai Tolak Pinangan MU
- 5 Alasan Spanyol Bakal Gagal Total di Euro 2020
- Ini Dia Deretan Top Skorer Sepanjang Sejarah Rangkaian Euro
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pemain Muda Chelsea Ini Masuk Radar Manchester United?
Liga Inggris 10 Juni 2021, 21:39
-
Melempem di Chelsea, Timo Werner Diklaim Bakal Bersinar di Euro 2020
Piala Eropa 10 Juni 2021, 18:43
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR