
Bola.net - Ralf Rangnick diyakini akan segera terbang ke Old Trafford untuk melatih Manchester United. Masalahnya, Rangnick akan mengambil risiko besar dengan menerima tawaran Setan Merah.
MU sendang memasuki babak baru dengan perubahan besar-besaran. Ole Gunnar Solskjaer dipecat dua pekan lalu, sekarang Michael Carrick diangkat sebagai pelatih interim.
Masalahnya, Carrick dianggap tidak cukup bagus untuk melatih MU sampai akhir musim. Sebab itu Setan Merah masih mencari pelatih interim lainnya dan pilihan mereka jatuh kepada Rangnick.
Rangnick sudah sangat berpengalaman dan dianggap tepat untuk memperbaiki performa MU. Masalahnya, Rangnick mungkin menghadapi tekanan dan tantangan besar yang tidak terduga.
Mudah disalahkan
Melatih MU adalah tantangan besar bagi pelatih mana pun, termasuk Rangnick. Dia harus langsung cepat memperbaiki tim dan menuntun MU ke level top.
Masalahnya, menangani MU bukan perkara mudah. Setiap pergerakan pelatih selalu disorot berlebihan baik oleh media maupun oleh fans Setan Merah.
Contoh paling mudah adalah keputusan Michael Carrick dalam duel Chelsea vs Manchester United (1-1) kemarin. Carrick memutuskan untuk mencadangkan Cristiano Ronaldo, alasannya jelas, tapi media dan fans langsung bereaksi berlebihan.
Keputusan Carrick dianggap keliru dan merugikan tim. Menurut media dan fans, seharusnya pemain selevel Ronaldo bermain sejak awal untuk membantu MU jadi penentu kemenangan.
Risiko Rangnick

Nah andai Rangnick jadi datang ke Old Trafford, kemungkinan besar dia akan menghadapi kasus yang sama seperti Carrick pekan lalu. Setiap keputusan Rangnick akan disorot dan dikritik.
Masalahnya, Rangnick hampir pasti akan melakukan perubahan besar-besaran. Dia akan membawa gaya bermain baru untuk skuad MU dan akan menerapkan filosofi khas Rangnick.
Keputusan-keputusan itu termasuk besar, tentu akan jadi sorotan. Andai hasil di lapangan dianggap kurang memuaskan, tentu Rangnick akan tertekan karena dikritik dan disalahkan.
Pilihan tepat MU?
Sejauh ini kabarnya Rangnick hanya akan jadi pelatih interim sampai akhir musim. Lalu dia bakal berperan sebagai konsultan untuk dua tahun berikutnya.
Setelah sekian lama, akhirnya MU mau bekerja dengan cara sepak bola modern. Rangnick akan memimpin pembentukan tim Setan Merah.
Sumber: Express, Bola
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
- Chelsea 1-1 Manchester United: Setan Merah Cuma Beruntung
- Carrick Puji Habis-habiskan Trio McTominay, Matic, dan Fred: Mereka Fantastis!
- Ronaldo Saat Lawan Chelsea: Cadangan, Kontribusi Minim, Nyelonong ke Ruang Ganti, dan Marah?
- Tuchel Jelaskan Alasan Timo Werner Gak Maksimal Lawan MU
- Peringatan untuk Rangnick: Melatih MU Itu Susah Lho!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ralf Rangnick Ajukan Sosok Ini Jadi Manajer Permanen Manchester United
Liga Inggris 29 November 2021, 21:36
-
Anthony Martial Gantikan Sergio Aguero di Barcelona?
Liga Inggris 29 November 2021, 20:55
-
Hasil Imbang Lawan Chelsea Diprediksi Bakal Ubah Nasib Manchester United
Liga Inggris 29 November 2021, 20:42
-
3 Alasan Manchester United Akhirnya Menambatkan Hati ke Ralf Rangnick
Liga Inggris 29 November 2021, 20:28
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR