
Leicester mampu memenangkan persaingan dengan Totenham, Arsenal, Manchester City, Manchester United, dan Chelsea, untuk meraih gelar juara liga pertama mereka sepanjang sejarah kemarin.
"Ini mungkin merupakan kisah terbesar di sepanjang sejarah olahraga dan pencapaian terbesar dalam beberapa tahun terakhir," tutur Scudamore pada BBC Sports.
"Tidak ada yang mengira ini bakal terjadi dan bahkan ketika kompetisi sudah berjalan separuhnya, tidak ada yang mengira mereka bakal terus bertahan. Kami tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, karena kami benar-benar seperti tak bisa memprediksi apapun, termasuk para petaruh dan orang lain."
"Hal ini membuat kami semua terlihat bodoh dan merasa luar biasa di saat yang bersamaan. Hal ini membuat ada banyak orang nantinya bakal berkata 'Ingat Leicester di 2016'. Anda tidak bisa membandingkannya dengan raihan Sir Alex Ferguson atau momen di mana Aguero mencetak gol untuk City, atau dengan rekor unbeaten Arsenal, itu hal yang berbeda." [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
MU Menyerah Kejar Felipe Anderson dari Lazio
Liga Inggris 4 Mei 2016, 23:51 -
Borthwick-Jackson Kian Haus Bermain di Tim Utama MU
Liga Inggris 4 Mei 2016, 23:37 -
Chelsea Perkenalkan Jersey Baru Musim 2016/2017
Liga Inggris 4 Mei 2016, 23:00 -
Arsenal Gelar Negosiasi untuk Datangkan Mkhitaryan
Liga Inggris 4 Mei 2016, 22:39 -
Bek Leicester City Ingin Cium Eden Hazard
Liga Inggris 4 Mei 2016, 21:55
LATEST UPDATE
-
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22 -
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR