
Bola.net - Chelsea sukses meraih tiket ke partai puncak Piala FA 2020/2021. Dalam Semifinal Piala FA 2020/2021, yang dihelat di Wembley Stadium, Sabtu (17/04), The Blues sukses mengalahkan Manchester City dengan skor 1-0.
Dalam pertandingan ini, satu-satunya gol yang terjadi dicetak Hakim Ziyech pada awal babak kedua setelah menerima umpan dari Timo Werner.
Pada pertandingan ini, sejatinya, Chelsea sama sekali tak dominan dibanding lawannya. Untuk urusan penguasaan bola mereka kalah. Sepanjang laga, menurut laman Whoscored, Chelsea hanya memiliki penguasaan bola sebesar 44,6%. Sementara, City mencatatkan penguasaan bola sebesar 55,4%.
Bukan hanya soal penguasaan bola, urusan tembakan yang dilepas sepanjang laga pun, statistik Chelsea inferior. Sepanjang pertandingan, menurut catatan laman Whoscored, Chelsea hanya melepas lima tembakan. Bandingkan dengan City melepas sebelas tembakan.
Dengan sejumlah catatan inferior tersebut, apa yang membuat Chelsea justru meraih kemenangan pada laga ini? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Benteng The Blues Tak Tertembus
Dalam pertandingan ini, para penggawa Chelsea menunjukkan pertahanan yang efektif. Mereka mampu menjauhkan para penggawa Manchester City dari jantung pertahanan.
Laman Whoscored mencatat, para penggawa Chelsea melakukan 13 blok pada laga ini. 10 dari 13 blok ini dilakukan para pemain The Blues di luar kotak penalti untuk mencegah final pass penggawa City ke area penalti mereka. Sementara, tiga blok lainnya dilakukan Thiago Silva dan kawan-kawan untuk menahan tembakan penggawa City.
Efektifnya pertahanan Chelsea ini juga berpengaruh terhadap terpilihnya Thiago Silva sebagai pemain dengan rating tertinggi pada laga ini versi Whoscored.
Sepanjang laga, Silva -yang mendapat nilai 7,61 ini- melakukan satu takling, dua intersep, tujuh sapuan, dan satu blok.
Peluang Chelsea Lebih Berkualitas
Secara kuantitas, City lebih unggul dalam jumlah tembakan yang dilepas. Sepanjang laga, anak asuh Pep Guardiola ini melepas sebelas tembakan. Sementara, Chelsea hanya melepas lima tembakan.
Secara kualitas total peluang yang dimiliki, City pun unggul jauh dari Chelsea. Laman Footystats mencatat bahwa City memiliki nilai expected goals (xG) sebesar 1,53. Sementara, nilai xG anak asuh Thomas Tuchel hanya berada di level 0,87.
Namun, jangan lupa. Nilai xG tersebut merupakan total dari nilai xG dari tembakan yang dilakukan selama pertandingan. Artinya, nilai 1,53 merupakan akumulasi xG City dari sebelas tembakan. Sementara, 0,87 merupakan akumulasi xG Chelsea dari lima peluang mereka.
Jika dihitung rata-rata, tampak bahwa sejatinya Chelsea yang memiliki peluang lebih bagus. Rata-rata peluang Chelsea memiliki xG sebesar 0,174. Sementara, peluang City rata-rata memiliki nilai xG sebesar 0,1275.
Penyelesaian Akhir City Melempem
Menang jumlah peluang ternyata tak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para penggawa City. Dari sebelas peluang yang dimiliki, lima di antaranya off target.
Yang paling mengenaskan, empat dari lima peluang off target ini terjadi di dalam kotak penalti Chelsea. Padahal, secara total, mereka hanya mampu memiliki enam peluang di kotak penalti The Blues.
Salah satu peluang yang gagal dimanfaatkan tersebut adalah sundulan Ruben Dias pada menit 68. Padahal, secara nilai xG, peluang ini adalah peluang City paling berkualitas sepanjang laga.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Juga:
- Pemenang dan Pecundang dari Laga Chelsea vs Manchester City: Mendy Ampas, Werner Semakin Cihuy
- Jumlah Assist Lebih Banyak Dari Gol, Timo Werner: No Problemo!
- Dua Kiat Chelsea Kalahkan Man City: Bertahan dan Serangan Balik
- Ramai-Ramai Memuji Pertahanan Chelsea Era Thomas Tuchel: Brilian!
- Soal Gol Hakim Ziyech, Bos Chelsea: Perfecto!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Chelsea Akhiri Mimpi Quadruple Manchester City
Galeri 18 April 2021, 20:58
-
Chelsea 1 vs 0 Manchester City: Ini Kunci Sukses The Blues
Liga Inggris 18 April 2021, 11:35
-
Jumlah Assist Lebih Banyak Dari Gol, Timo Werner: No Problemo!
Liga Inggris 18 April 2021, 05:00
-
Dua Kiat Chelsea Kalahkan Man City: Bertahan dan Serangan Balik
Liga Inggris 18 April 2021, 04:30
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

















KOMENTAR