
Bola.net - Eks gelandang Chelsea Gustavo Poyet mendukung Frank Lampard untuk membawa The Blues finis di zona empat besar Premier League musim 2019-20 ini.
Chelsea diprediksi akan mengalami masa sulit pada musim ini. Sebab banyak kesulitan yang mereka alami pada musim panas kemarin.
Mereka tak boleh belanja pemain baru selama dua periode, mulai dari musim panas kemarin hingga musim dingin 2020 mendatang. Mereka juga ditinggalkan oleh Eden Hazard yang hijrah ke Real Madrid.
Mereka kemudian ditangani oleh Lampard. Pengalaman manajerial eks pemain timnas Inggris itu cukup singkat. Ia baru mulai melatih sejak tahun 2018 kemarin.
Lampard pun terpaksa harus memakai pemain muda di skuat Chelsea musim ini. Dan ketika musim dimulai, mereka langsung dihajar Manchester United 4-0.
Dukungan Poyet
Semua hal itu plus hasil negatif lawan United tampak merupakan pertanda bahwa musim ini sepertinya akan berjalan buruk bagi Chelsea. Namun seiring waktu, performa The Blues bertambah baik.
Sekarang ini Chelsea berada di peringkat kelima klasemen sementara Premier League. Mereka mengoleksi 14 poin dari delapan laga.
Poyet pun terkesan dengan penampilan Chelsea saat ini. Ia pun mendukung mereka untuk bisa meraih tiket ke Liga Champions musim depan.
"Saya pikir mereka harus mengincar posisi enam besar di awal musim. Melihat liga sekarang, mereka harus membidik empat besar. Saya tidak ragu tentang itu," serunya pada Goal International.
Perubahan Identitas
Sebelum musim ini, Poyet mengakui bahwa para pemain muda biasanya akan kesulitan untuk menembus skuat inti Chelsea. Sebab The Blues identik dengan klub yang selalu membeli pemain bintang tiap musimnya.
Namun ia senang karena musim ini terjadi perubahan identitas. Hal tersebut tak lepas dari adanya embargo transfer dari FIFA.
"Selalu sulit bagi para pemain muda untuk masuk ke tim utama. Segera setelah Anda melakukannya, Chelsea akan membeli pemain yang lebih baik dan itu menghentikan pertumbuhan Anda," tuturnya.
“Tapi sekarang, Frank, Jody Morris dan Petr Cech memberi perasaan pada para pendukung bahwa 'ini Chelsea'. Anda tidak selalu perlu memiliki mantan pemain sebagai manajer tetapi penting bagi tim saat ini. Larangan transfer telah menyebabkan perubahan identitas, yang belum pernah terjadi sebelumnya," seru Poyet.
Di matchday sembilan ini, Chelsea akan bersua dengan Newcastle. Laga ini tak akan mudah karena sang lawan dalam kondisi bersemangat setelah sebelumnya sukses mengalahkan Manchester United.
(goal international)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Chelsea Semakin Meyakinkan, Lampard Ogah Besar Kepala
Liga Inggris 18 Oktober 2019, 21:40 -
Frank Lampard Terima Kritikan Pedas Jose Mourinho
Liga Inggris 18 Oktober 2019, 21:20 -
Chelsea Didukung untuk Finis di Empat Besar Premier League
Liga Inggris 18 Oktober 2019, 18:44 -
Cukup Dengan Sedikit Perubahan, Chelsea Bakal Jadi Tim yang Lebih Kuat
Liga Inggris 18 Oktober 2019, 17:45 -
Data dan Fakta Premier League: Chelsea vs Newcastle
Liga Inggris 18 Oktober 2019, 16:17
LATEST UPDATE
-
Meski Jarang Main, Rodrygo Merasa Lebih Nyaman di Era Xabi Alonso
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 15:25 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Indonesia di Mandalika
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Cukai Rokok Bikin Puluhan Ribu Orang Kena PHK, Menkeu Akhirnya Ambil Keputusan Ini
News 4 Oktober 2025, 14:30 -
Inter Kehilangan Thuram, Ancaman Cremonese di Depan Mata
Liga Italia 4 Oktober 2025, 13:55
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR