Bola.net - - Pelatih Chelsea, Antonio Conte mengakui bahwa ini menjadi sebuah kesulitan tersendiri baginya untuk merotasi tim di Premier League mengingat bagaimana ketatnya kompetisi di sana.
Musim lalu, Chelsea memang menjadi salah satu tim yang paling jarang mengubah susunan starting XI mereka sepanjang kompetisi. Hal ini tak lepas dari absennya mereka di kompetisi Eropa sehingga mereka hanya fokus di kompetisi domestik.
Situasi berbeda terjadi musim ini dengan kembalinya Chelsea ke Liga Champions. Kembali bermain di Eropa membuat Conte mau tak mau harus menjaga kondisi dan kebugaran para pemainnya, salah satu caranya dengan melakukan rotasi.
Namun diakui oleh Conte bahwa bermain di Liga Champions dan bermain di Premier League dalam waktu berdekatan sangat sulit untuk memilih skuat utama. Karena setiap keputusan yang dia ambil akan memiliki risiko.
"Ini sangat penting untuk memiliki pengalaman sebagai pemain dan pelatih di kompetisi ini karena anda mengerti levelnya," ujarnya.
"Tim-tim Inggris memiliki kesulitan lain karena liga sangat sulit di sini. Di masa lalu saya terkadang mengistirahatkan pemain sebelum laga Liga Champions. Di Inggris ini tak mudah untuk melakukannya. Bila anda ingin melakukannya, anda mengambil risiko besar," sambungnya.
"Saat anda melawan tim menengah, anda tahu anda punya risiko untuk kalah di Inggris. Anda tahu sangat baik di liga ini ada enam atau tujuh tim yang siap berjuang bukan hanya untuk gelar, tapi juga untuk tempat di Liga Champions dan Liga Europa. Anda tak pernah santai di Inggris," tambahnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Data dan Fakta Liga Champions: Chelsea vs Qarabag
Liga Champions 12 September 2017, 15:07
-
Pelatih Qarabag: Kami Tak Takut Chelsea
Liga Champions 12 September 2017, 12:45
-
Conte: Perlu Kerja Keras Bila Ingin Juara Liga Champions
Liga Champions 12 September 2017, 12:25
-
Cahill Ingin Rasakan Final Liga Champions Bersama Chelsea (Lagi)
Liga Champions 12 September 2017, 12:05
-
Conte Isyaratkan Rotasi Skuat Chelsea Lawan Qarabag
Liga Champions 12 September 2017, 11:47
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55




















KOMENTAR