
Bola.net - Legenda Manchester United, Roy Keane, memberikan kritik pedas terhadap partai Derby Manchester yang baru saja berlangsung. Ia menilai laga yang dikenal sarat gengsi dan tensi tinggi itu kini berubah menjadi pertandingan yang lembek.
Kemarin malam, derby Manchester jilid pertama telah digelar. Manchester City dan Manchester United saling berhadapan di pekan keempat Premier League.
Dalam laga ini, pertandingan berjalan cukup intens. Namun, City berhasil keluar sebagai pemenang dengan kemenangan telak 3-0 atas sang tetangga.
Meski pertandingannya cukup seru, Keane mencibir jalannya Derby Manchester kali ini. Ia menilai laga tersebut berlangsung dengan sangat lembek.
Simak komentar lengkap mantan kapten MU itu di bawah ini.
Terlalu Santai
Dalam wawancaranya di Sky Sports, Keane mengaku muak melihat jalannya pertandingan Derby Manchester kali ini.
Ia menilai pertandingan ini tidak terasa seperti sebuah derby karena kedua tim bermain 'aman' di pertandingan tersebut.
"Ini adalah derby Manchester namun tidak ada satupun kartu kuning di laga ini. Selama pertandingan tadi hujan turun, dan seharusnya mereka bisa melepaskan beberapa tekel," ujar Keane.
Seperti Laga Persahabatan
Menurut hemat Keane, sebuah partai derby seharusnya menyuguhkan banyak duel fisik.
Itulah mengapa ia heran melihat Derby Manchester kemarin berjalan adem ayem selama 90 menit pertandingan.
"Ketika anda selesai memainkan derby, anda minimal tidak bisa bangun dari kasur selama sepekan penuh. Hari ini tidak ada satupun kartu kuning! Mereka harusnya saling melepaskan tekel, mereka harusnya menghantam seseorang, karena sepak bola adalah permainan fisikal," pungkas sang legenda.
Laga Berikutnya
Manchester United kini mempersiapkan diri untuk pertandingan mereka berikutnya.
Setan Merah dijadwalkan akan menjamu Chelsea di Old Trafford pada akhir pekan ini di lanjutan EPL 2025/2026.
Klasemen Premier League
Sumber: Sky Sports
Baca Juga:
- Manchester United Bertahan dengan Ruben Amorim di Tengah Awal Musim Buruk
- Wayne Rooney: Manchester United Semakin Memburuk Bersama Ruben Amorim
- Bukan Taktik, tapi Penempatan Pemain: Mengapa Manchester United Terus Kalah Meski Formasi Sudah Diperbaiki?
- Rekor Buruk Ruben Amorim: Lebih Parah dari David Moyes Hingga Jose Mourinho
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Derby Manchester: Derby Rasa Laga Persahabatan!
Liga Inggris 15 September 2025, 22:56
-
Manchester United Bertahan dengan Ruben Amorim di Tengah Awal Musim Buruk
Liga Inggris 15 September 2025, 22:18
-
Wayne Rooney: Manchester United Semakin Memburuk Bersama Ruben Amorim
Liga Inggris 15 September 2025, 21:48
-
Pep Guardiola Lebih Baik dari Ferguson hingga Ancelotti, Ini Buktinya
Liga Inggris 15 September 2025, 20:55
-
Amorim Diminta Rombak Total Lini Tengah MU: Mainoo Harus Starter, Ngapain Mainkan Sesko?
Liga Inggris 15 September 2025, 16:30
LATEST UPDATE
-
Diskon Tiket Pesawat untuk Natal dan Tahun Baru, Penerbangan Dimulai 22 Desember 2025
News 17 November 2025, 14:35
-
Nestapa Pecco Bagnaia, Akui 2025 Musim Terburuknya di MotoGP: Tapi Saya Nggak Boleh Marah!
Otomotif 17 November 2025, 14:31
-
Italia Dibantai Norwegia di San Siro, Ini Pengakuan Pahit Locatelli
Piala Dunia 17 November 2025, 13:23
-
Gacor di Timnas Inggris, Harry Kane Lampaui Rekor Gol Pele
Piala Dunia 17 November 2025, 12:26
-
Apakah Portugal Lebih Baik Tanpa Cristiano Ronaldo? Ini Jawaban Roberto Martinez
Piala Dunia 17 November 2025, 12:12
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Las Vegas 2025 di Vidio, 21-23 November 2025
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Otomotif 17 November 2025, 11:47

-
Akhirnya! Lisandro Martinez Bakal Comeback di MU Pekan Ini?
Liga Inggris 17 November 2025, 11:44
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR