Bola.net - - Diego Costa dikenal sebagai pemain yang temperamen dan punya jiwa kompetitif tinggi, baik di dalam maupun luar lapangan.
Striker itu adalah bomber yang haus gol, namun ia juga kerap jadi sorotan karena ulahnya memprovokasi lawan atau menunjukkan permainan kasar ketika sedang beraksi di atas lapangan.
Hal ini membuat sosok kelahiran Brasil itu tidak banyak disukai oleh suporter lawan, yang menilainya rela menghalalkan cara apapun untuk meraih kemenangan.
Dan menanggapi hal tersebut, Costa mengatakan bahwa sifat semacam itu sudah mendarah daging sejak dirinya masih berusia anak-anak.
Costa dan Pedro
"Mungkin anda bisa katakan itu muncul sejak saya biasa bermain di jalanan di Brasil, bermain bersama saudara dan sepupu saya," tutur Costa menurut The Mirror.
"Saya selalu ingin menang. Semua orang punya sedikit hal itu dalam diri mereka, namun saya memiliki lebih banyak keinginan untuk menang. Kadang saya berlebihan, jika ada dua orang yang sama-sama ingin menang namun jika mereka tidak ingin, itu bukan masalah besar untuk mereka."
"Saya berbeda. Saya ingin menang dan saya sudah melakukan itu sejak kecil. Saya tidak tahu apakah itu mengalir di darah saya atau hanya bagian dari karakter."
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Conte: Ada Enam Tim Masih Berpeluang Juara Musim Ini
Liga Inggris 10 Februari 2017, 23:54
-
Video: John Terry Pamer Skill Jugling, Dengan Permen Karet
Open Play 10 Februari 2017, 23:11
-
Optimisme Clyne Terkait Peluang Liverpool Tembus Big Four
Liga Inggris 10 Februari 2017, 22:01
-
Ini Respon Keown Terkait Rumor Wenger Ganti Cech
Liga Inggris 10 Februari 2017, 21:01
-
Performa Arsenal Tak Stabil, Ini Dalih Wenger
Liga Inggris 10 Februari 2017, 17:36
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR