
Bola.net - Manajer Manchester City, Josep Guardiola mengkritik mentalitas anak asuhnya usai dipermalukan Leicester City dengan skor mentereng, 2-5, Minggu (27/9/2020) kemarin.
Dalam laga yang dihelat di Etihad Stadiu ini, Manchester City sejatinya mampu memimpin lebih dulu berkat gol spektakuler Riyad Mahrez kala pertandingan baru berjalan empat menit.
Namun, setelah itu Leicester mengamuk dengan mencetak empat gol. Setelah Nathan Ake sempat memperkecil ketinggalan, justru The Foxes yang kembali menjauh.
Rasa Frustrasi Guardiola
Seusai laga, Guardiola pun mengungkapkan rasa frustrasi dirinya terhadap Leicester yang menerapkan taktik bertahan dan mengandalkan serangan balik.
"Mereka bertahan sangat dalam dan karena jarangnya membuat peluang membuat kami menjadi gugup. Mereka tak ingin bermain, mereka hanya mau melakukan serangan balik," keluh Guardiola di laman resmi klub.
"Kami tahu Vardy berlari dari jauh, sangat jauh dan Anda harus mengontrol Harvey Barnes. Namun, ketika kami mulai gugup, kami rasa kami tak bermain bagus," imbuhnya.
"Kami tak akan menciptakan 10 peluang. Kami harus tahu bahwa itu sulit. Bahkan ketika skor 2-5, Leicester berada di kotak penalti mereka. Saya tak akan menyerah, saya akan mencoba mencari solusi. Memang berat, kami harus menerimanya, ini masih laga kedua," tukasnya.
Keluhan Guardiola
Guardiola tak cuma mengeluhkan taktik Leicester. Pria asal Spanyol itu juga mengkritik penampilan anak asuhnya sendiri yang jauh di bawah standar.
"Kami bermain sangat bagus selama 30 menit, kami mencetak gol pada menit keempat. Namun, kemudian kami mulai percaya bahwa kami tak bermain bagus ketika sebaliknya. Kami tak cukup kuat untuk bisa stabil dan bersabar," tutur Guardiola.
"Kami mulai berpikir bahwa kami bermain buruk. Saat jeda laga, kami memberitahu mereka bahwa mereka bermain bagus, cobalah bersabar dan sisanya tergantung pada kita sendiri," ungkapnya.
Sumber: Manchester City FC
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gokil! Man City Bisa Bentuk Barisan 5 Bek Seharga Rp5,4 Triliun
Liga Inggris 28 September 2020, 23:59
-
Barcelona Ditawari Manchester City Untuk Rekrut Zinchenko
Liga Spanyol 28 September 2020, 21:47
-
Manchester City Tertunduk di Kandang Sendiri
Galeri 28 September 2020, 19:09
-
3 Pemain yang Bisa Bergabung Manchester City Setelah Dibantai Leicester City
Editorial 28 September 2020, 16:18
-
Manchester City dan Pep Guardiola Panen Rekor Negatif Usai Dihajar Leicester
Liga Inggris 28 September 2020, 11:22
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR