
Bola.net - Brentford kembali kalahkan Man City dalam laga pamungkas Premier League pada Minggu (28/5/2023). Berkat kemenangan 1-0 tersebut, Thomas Frank mencoba memberikan sedikit tips untuk kalahkan Man City bagi MU dan Inter Milan.
Thomas Frank sendiri menjadi satu-satunya pelatih yang berhasil mengalahkan Man City dua kali musim ini. Brentford bahkan menjadi satu-satunya tim yang mampu mengalahkan Man City di kandang mereka musim ini.
Tentu saja catatan tersebut perlu menjadi referensi bagi pelatih MU dan Inter Milan jelang duel melawan Man City. Referensi dari Thomas Frank akan sangat bermanfaat sebagai modal gagalkan misi treble winner Man City musim ini.
MU sendiri akan hadapi Man City di final Piala FA pada Sabtu (3/6/2023). Sementara Inter Milan mencoba gagalkan ambisi Man City rengkuh gelar Liga Champions di final pada Minggu (11/6/2023).
Apa saja tips yang diberikan Thomas Frank sang penghancur Man City? simak ulasan lengkapnya di bawah ini Bolaneters!.
Kombinasi High Press Dan Low Block
Thomas Frank tidak segan-segan untuk membuka rahasianya untuk mengalahkan Man City musim ini. Salah satu taktik jitu pelatih Brentford tersebut adalah kombinasi antara tekanan tinggi dan garis pertahanan rendah.
Menurut Frank, selama ini banyak tim yang hanya menerapkan salah satu di antara dua taktik tersebut. Frank sendiri menilai bahwa deretan penyerang top Man City tidak bisa dihentikan jika hanya menggunakan salah satu dari taktik tersebut.
"Saya pikir kami tampil terbaik dalam dua pertandingan (lawan Man City). Sangat jelas ini adalah tim ofensif terbaik di dunia sehingga anda harus bertahan dengan sangat baik.”
“Kami berhasil bertahan dengan sangat baik tetapi tidak hanya di blok rendah, saya pikir anda bisa lihat hari ini kami berani dengan tekanan tinggi sepanjang pertandingan.”
“Saya pikir itu hal yang besar. Saya pikir jika anda hanya bertahan dengan blok rendah, anda akan kesulitan,” terang Frank dikutip dari 90 min.
Optimalkan Bola Mati
Thomas Frank tentu saja mengetahui konsekuensi bermain dengan garis pertahanan rendah membuat timnya kesulitan dalam menyerang. Hal tersebut tentu tidak bagus bagi tim yang ingin keluar dari tekanan untuk mencetak gol.
Sementara skema serangan balik yang digunakan Brentford akan sulit dijalankan jika stamina pemain terkuras untuk taktik tekanan tinggi. Melihat kondisi tersebut, Frank menyarankan MU dan Inter Milan mengoptimalkan skema bola mati untuk mencetak gol.
"Keberanian itu, yang saya sukai dari tim saya, saya menyukainya. Bola mati juga cukup penting," ujar Frank.
Skema bola mati Brentford bahkan diakui sebagai yang terbaik oleh pelatih Man City, Pep Guardiola. "(Brentford) adalah tim terbaik sejauh ini (di bola mati),” puji pelatih asal Spanyol tersebut.
Klasemen Premier League
Sumber: 90 min dan Whoscored
Penulis: Ahmad Daerobby
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Usai Ditinggal Erick Thohir, Inter Milan Lebih Sukses! Sepakat?
Liga Italia 29 Mei 2023, 23:18 -
5 Pawang Manchester City di Premier League Pada Era Pep Guardiola
Liga Inggris 29 Mei 2023, 21:10
LATEST UPDATE
-
Breaking News! Ruben Amorim Mainkan Senne Lammens Jadi Starter Lawan Sunderland!
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:05 -
Link Live Streaming Arsenal vs West Ham - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:02 -
Bos MU: Sunderland Berpotensi Bikin Prahara di Old Trafford!
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 19:28 -
MU vs Sunderland: Ruben Amorim Berharap Tuah 2 Pemain Setan Merah Ini
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 18:32 -
Diikuti 8 Tim, Saksikan Keseruan Final Four Livoli Divisi Utama 2025 Eksklusif di MOJI
Voli 4 Oktober 2025, 17:07 -
Liverpool Harus Perbaiki Performa Tandang untuk Bisa Bersaing di Semua Kompetisi
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:52 -
Real Madrid Temukan Duet Emas Baru: Mbappe dan Guler
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 16:43
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR