Bola.net - Musim 2022/23 berjalan cukup sukses bagi Inter Milan. Petinggi Inter, Giuseppe Marotta mencoba membuka sedikit kesuksesan timnya dalam beberapa musim terakhir setelah ditinggal kekuasaan Erick Thohir pada 2018 lalu.
Musim ini, Inter Milan secara mengejutkan lolos ke final Liga Champions dan akan hadapi Man City pada Minggu (11/6/2023). Selain itu, Inter Milan sanggup meraih Coppa Italia dan finis di tiga besar Liga Italia musim ini.
Marotta menilai Inter Milan memang mengalami peningkatan sepeninggalan Erick Thohir. Marotta yang bergabung dengan Inter sebulan setelah Erick Thohir pergi, mengaku rencananya berjalan sukses.
Meskipun begitu, Erick Thohir juga dianggap berjasa dalam memimpin Inter Milan di masa-masa krisis. Walaupun tak mendapatkan trofi selama dipimpin Erick Thohir, Inter mampu bertahan hingga akhirnya bangkit setelah kedatangan Marotta bersama Suning Holding Group.
Bersama Marotta, Inter mampu meraih dua trofi Coppa Italia, dua trofi Piala Super Italia dan satu trofi Liga Italia. Marotta yang pernah menjadi petinggi di Juventus mencoba membuka rahasia di balik peningkatan Il Nerazzurri.
Rahasia Marotta

Kualitas Marotta dalam merumuskan kebijakan sebuah tim memang patut diacungi jempol. Kualitas Marotta bahkan terbukti membawa Juventus mendominasi Liga Italia selama delapan musim kepemimpinannya.
Marotta sendiri membuka rahasia kesuksesannya bersama Inter Milan. Marotta mengaku ada dua prinsip penting yang menjadi pedomannya untuk membangun kembali nama besar Inter Milan.
“Harus ada dua tujuan: di satu sisi peningkatan sumber daya material, yaitu area komersial, (pendapatan dari) pertandingan, dan semua sumber pendapatan seperti sponsor.”
“Di sisi lain, pemuliaan sumber daya manusia, aset fundamental yang harus mewakili daya saing yang sehat di mana ada kompetensi, pengalaman dan profesionalisme,” ujar Marotta dikutip dari Football Italia.
Investasi Pemain

Selain menjaga stabilitas ekonomi Inter Milan, Marotta menyebut investasi juga bagian penting dari kesuksesannya. Bagi Marotta, investasi terhadap para pemain muda sangat penting bagi keberlanjutan perkembangan Inter di masa depan.
“(investasi) Adalah dasarnya, pada tingkat pelatihan bakat kita perlu beralih dari apa yang merupakan investasi dan bukan biaya (beli pemain mahal),” terang Marotta.
Selain investasi terhadap pemain muda, Marotta juga berhasil memanfaatkan para pemain matang dengan harga murah. Edin Dzeko, Francesco Acerbi, hingga Andre Onana terbukti menjadi pilar penting Inter Milan musim ini.
Kembalikan Nama Besar Inter

Serangkaian prinsip Marotta terbukti bawa nama besar Inter Milan kembali. Deretan prestasi hasil kerja keras Marotta terpampang nyata di empat musim terakhir dalam lemari trofi Inter.
Terlebih musim ini, Marotta mampu membawa Inter kembali ke persaingan di Liga Champions dengan lolos ke partai puncak. Marotta juga yakin Inter bisa membuktikan kehebatannya dengan jersey kebanggaan mereka di partai puncak.
“Bagi kami itu adalah sumber kebanggaan besar. Kami menampilkan diri kami dengan sangat baik, mengetahui bahwa kami menghadapi lawan favorit (Man City) yang sangat dihormati.”
“Tapi kesadaran kami adalah untuk memainkannya sampai akhir dengan rasa memiliki yang besar terhadap seragam ini dan warna-warna ini,” sambung Marotta.
Klasemen Liga Italia
Sumber: Football Italia dan Transfermarkt
Penulis: Ahmad Daerobby
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Usai Ditinggal Erick Thohir, Inter Milan Lebih Sukses! Sepakat?
Liga Italia 29 Mei 2023, 23:18
-
5 Pawang Manchester City di Premier League Pada Era Pep Guardiola
Liga Inggris 29 Mei 2023, 21:10
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR