Bola.net - - Manajer Liverpool Jurgen Klopp mengklaim penghargaan PFA Player of the Year yang diraih oleh Mohamed Salah terasa lebih istimewa karena anak asuhnya itu sukses mengalahkan pemain sekaliber Kevin De Bruyne.
De Bruyne tampil dahsyat bersama dengan Manchester City pada musim ini. Ia menyumbangkan banyak gol dan assist bagi tim asuhan Josep Guardiola itu.
Namun pada akhirnya Salah yang terpilih meraih penghargaan pemain terbaik tersebut. Sementara itu De Bruyne justru berada di posisi nomor dua.
Penghargaan itu diberikan pada Salah pada Senin dini hari WIB. Klopp mengaku sangat bangga melihat pemain asal Mesir itu meraih penghargaan tersebut. Akan tetapi ia mengaku penghargaan itu jadi terasa lebih istimewa karena Salah mengalahkan pemain sekaliber De Bruyne.
"Fantastis, benar-benar bahagia untuknya. Ia bisa benar-benar bangga dengan itu - pencapaian yang fantastis. Jika semua pemain lain memilih Anda, itu adalah hal yang sangat berarti bagi para pemain," serunya seperti dilansir Soccerway.
"Saya tidak berbicara dengannya setelah itu, tetapi ia akan kembali hari ini. Hebat, tetapi musim ini belum selesai sejauh ini. Ada banyak hal yang akan datang, tapi saya yakin itu adalah dorongan yang bagus untuknya," cetus Klopp.
"Ketika Kevin De Bruyne memainkan musim seperti yang ia mainkan, itu membuatnya lebih istimewa. Para pemain tahu betapa sulitnya mencetak banyak gol dan terlibat sebanyak itu, jadi saya rasa ia layak mendapatkannya," tegasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Untuk Singkirkan Roma, Liverpool Perlu Lakukan Hal Ini
Liga Champions 24 April 2018, 21:27
-
Klopp Klaim Liverpool Saat Ini Mirip MU Era Ferguson
Liga Champions 24 April 2018, 18:45
-
Man City Bakal Tendang John Stones Musim Depan
Liga Inggris 24 April 2018, 18:37
-
Bos Belgia Heran De Bruyne Kalah Dari Salah
Liga Inggris 24 April 2018, 13:09
-
Jika Diberi Kesempatan, Ederson Ingin Cetak Gol Untuk City
Liga Inggris 24 April 2018, 12:34
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR