
- Gelandang anyar Arsenal, Matteo Guendouzi meyakini gaya bermainnya memang sangat cocok untuk Premier League. Dia menilai gaya sepak bola Premier League yang begitu cepat dan mengandalkan kekuatan fisik memang cocok dengan cara bermainnya selama ini.
Nama Guendouzi baru muncul di permukaan saat Arsenal mendatangkannya dai FC Lorient di awal musim ini. Guendouzi adalah salah satu dari beberapa pemain baru yang dibeli pelatih anyar Arsenal, Unai Emery.
Sejauh ini Guendouzi terbilang tampil cukup baik di beberapa laga Premier League Arsenal. Dia memang terlihat tidak kesulitan beradaptasi dengan gaya bermain Emery dan kerasnya Premier League.
Meski demikian, Guendouzi mengaku terkejut saat pertama kali memainkan laga di Premier League. Baca penjelasan selengkapnya di bawah ini:
Merebut Bola
Tugas Guendouzi sebagai gelandang bertahan tak bisa diremehkan, dia adalah jagonya merebut bola dan menghentikan serangan lawan. Meski kerap diremehkan, peran gelandang bertahan sebenarnya sangat vital.
"Saya tahu bahwa saya memiliki kualitas teknik untuk membuat keputusan, untuk mengawal pertandingan, tetapi dengan terlibat di tengah, yang tak kalah penting adalah merebut bola," kata Guendouzi di tribalfootball.
"Di Lorient, saya harus bekerja lebih keras untuk melakukannya. Saya bukan pemain yang akan menekel lawan. Saya lebih sering mengintersep bola dengan pemilihan posisi saya."
Terkejut
Oleh sebab itu, Guendouzi mengaku terkejut saat membandingkan Premier League dengan Ligue 1 dan Ligue 2, tempatnya bermain dahulu. Dia harus lebih aktif memotong aliran bola lawan di Premier League saat ini.
"Faktanya, saya sedikit terkejut karena di Ligue 1 atau Ligue 2 saya tak terlalu banyak merebut bola."
"Di tiga laga awal Premier League, saya dalah pemain yang paling banyak merebut bola," tutupnya.
Peran Guendouzi tampak vital bagi permainan Arsenal saat ini. Dia masih bersaing dengan Lucas Torreira untuk merebut satu tempat di skuat inti.
Berita Video:
Berita video para pemain dan manajemen Persib Bandung melakukan prosesi tabur bunga di lokasi kejadian suporter Persija Jakarta, The Jak, yang meninggal dunia, Haringga Sirila, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Selasa (25/9/2018).
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Wenger Belum Berpikir untuk Pensiun
Liga Inggris 25 September 2018, 22:16 -
5 Alasan Arsenal Bisa Juara Liga Europa Musim Ini
Editorial 25 September 2018, 15:37 -
Duet Auba-Laca Berpotensi Jadi Jaminan 40 Gol untuk Arsenal
Liga Inggris 25 September 2018, 15:30 -
Guendouzi Yakin Dia Memang Ditakdirkan untuk Premier League
Liga Inggris 25 September 2018, 15:00 -
Prediksi Arsenal vs Brentford 27 September 2018
Liga Inggris 25 September 2018, 14:30
LATEST UPDATE
-
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36 -
Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini
News 3 Oktober 2025, 16:33 -
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16 -
Cek Jadwal dan Live Streaming LaLiga 2025/26 Minggu Ini: di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:10 -
Prediksi Napoli vs Genoa 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:06 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Sevilla vs Barcelona, Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR