
Bola.net - Hari ini, 2 September merupakan hari yang bersejarah bagi Arsenal. Pada hari ini tujuh tahun yang lalu mereka kedatangan playmaker top dari Real Madrid, Mesut Ozil.
Sebelum bergabung dnegan Arsenal, Ozil dikenal sebagai salah satu playaker terbaik dunia. Ia menunjukkan penampilan yang mengesankan di Real Madrid.
Namun pergantian pelatih di kubu El Real membuat Ozil meragukan masa depannya. Itulah mengapa ia mulai digosipkan membuka pembicaraan dengan beberapa klub.
Tepat pada tanggal 2 September, tabir masa depan Ozil terkuak. Sang playmaker resmi diumumkan sebagai bagian dari klub Inggris, Arsenal.
Simak kisah Ozil di Arsenal di bawah ini.
Transfer Tidak Terduga
Pada saat itu, banyak yang kaget Arsenal berhasil mendatangkan jasa Ozil. Pasalnya pada saat itu ada banyak klub besar yang meminati jasanya.
Arsenal juga diketahui mengeluarkan bayaran besar untuk transfer Ozil. Mereka diketahui membayar sekitar 50 juta Euro dengan sejumlah adds on.
Ozil juga diketahui menjadi pemain termahal yang pernah dibeli Arsenal pada saat itu, meski rekor ini kemudian pecah oleh transfer Alexandre Lacazette, Pierre-Emerick Aubameyang dan Nicolas Pepe.
Sang Penyihir
Kehadiran Ozil di Arsenal memberikan dampak yang besar bagi tim London Utara itu.
Di musim perdananya ia berhasil membawa Arsenal memenangkan FA Cup. Ia total memenangkan tiga trofi FA Cup selama bersama Arsenal.
Ia juga menjadi salah satu pemain yang paling berpengaruh di Arsenal, di mana kombinasinya bersama Alexis Sanchez menjadi salah satu yang terbaik di EPL saat itu.
Gaji Besar dan Karir Menurun
Pada awal tahun 2018 silam, Arsenal berada dalam situasi yang pelik. Alexis Sanchez, pemain andalan mereka memutuskan untuk pergi dari London Utara.
Arsenal juga pada saat itu berpotensi kehilangan Ozil, karena kontraknya tersisa enam bulan. Namun berbeda dari Sanchez, Arsenal berhasil meyakinkan Ozil bertahan. Selidik punya selidik, Arsenal menawarkan gaji sebesar 300 ribu pounds per pekan, yang merupakan gaji tertinggi sepanjang sejarah klub agar Ozil bertahan.
Namun setelah bertahan, performa Ozil jauh dari kata memuaskan. Ia sempat beberapa kali dikritik oleh Unai Emery karena tidak memiliki etos kerja yang bagus. Mikel Arteta juga diberitakan kecewa dengan Ozil sehingga jam bermainnya menjadi minim.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kroos Isyaratkan Kepergian Messi dari Barcelona Bikin Skuat Madrid Senang
Liga Spanyol 2 September 2020, 23:50
-
Tekad Sudah Bulat, Messi tak Bakal Anulir Keputusannya Henngkang Barcelona
Liga Spanyol 2 September 2020, 22:24
-
Hari Ini Tujuh Tahun yang Lalu, Sang Penyihir Jadi Bagian dari Arsenal
Liga Inggris 2 September 2020, 22:00
-
Pujian Zidane untuk Toni Kroos, Gelandang Top yang Sering Terabaikan
Liga Spanyol 2 September 2020, 09:40
-
Martin Odegaard, Bukti Sukses Sistem Pinjaman Real Madrid
Liga Spanyol 2 September 2020, 09:00
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR