Gelandanga asal Belarusia ini sempat bermain selama tiga musim di bawah asuhan Arsene Wenger. Ia sempat membantu The Gunners masuk final Liga Champions di tahun 2006 dan nyaris membawa timnya jadi juara liga dua tahun berikutnya.
Di tahun 2008, ia angkat kaki dari London dan menerima pinangan dari Barcelona. Kepindahan itu ternyata sedikit disesalinya. Ia mengaku menyesal tak bertahan lebih lama bersama The Gunners.
"Saya berada di puncak permainan saya di London dan itu adalah momen terbaik dalam karir saya," ujar pria asal Belarusia ini pada Sky Sports.
"Di satu sisi, saya menyesal bahwa saya tidak tinggal lebih lama di Arsenal. Wenger sudah seperti ayah bagi saya dan mempercayai saya. Saya mulai merasa sedih ketika saya mulai berpikir tentang hal ini," akunya.
"Di sisi lain, Barcelona adalah dan masih merupakan klub terkuat. Saya tidak sering bermain, tapi saya masih sempat mendapatkan menit bermain," tandasnya. [initial]
Baca Juga:
- Arsenal Ikut Terjun Dalam Perburuan Wonderkid Juventus
- Arsenal dan Liverpool Pantau Striker Lincah Genoa
- Wenger: Alasan Saya Tak Suka Banyak Bicara di Ruang Ganti
- Inilah Rahasia Kebangkitan Walcott di Arsenal
- Gallas: Cuma Sekali Saya Lihat Wenger Marah
- Pires: Wenger Tak Cocok Jadi Manajer Inggris
- Madrid Bersiap Lepas Isco di Musim Dingin
- Mustafi Tak Terganggu Bandrol Transfernya
- Selebrasi Misterius Xhaka Berawal dari Mimpi
- Pires Dukung Henry Gantikan Wenger
- Mertesacker Bangga Jadi Kapten Arsenal
- Xhaka Senang Dapat Julukan 'Xhakaboom'
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Guardiola Berhutang pada Johan Cruyff
Liga Inggris 6 Oktober 2016, 23:57
-
AC Milan Tertarik, Vidal Buka Peluang Hengkang ke Serie A
Liga Italia 6 Oktober 2016, 23:35
-
Ander Herrera: Saya Bisa Jadi Busquets-nya MU
Liga Inggris 6 Oktober 2016, 22:17
-
Hleb Mengaku Menyesal Tinggalkan Arsenal Demi Barca
Liga Inggris 6 Oktober 2016, 20:14
-
Menotti: Bodoh Jika Barca Dibilang Tak Hati-hati dengan Messi
Liga Spanyol 6 Oktober 2016, 15:54
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR