Tim Tiga Singa tidak terlalu sering menunjukkan aksi impresif di fase grup dan akhirnya tersingkir di babak 16 besar setelah kalah dari tim non-unggulan, Islandia.
"Jika anda tersingkir setelah menunjukkan yang terbaik, dikalahkan tim yang lebih baik, saya bisa menerimanya. Kami kehilangan momentum dari laga melawan Slovakia, dan bermain di turnamen, anda harus punya percaya diri, anda mendapatkannya dari kemenangan," tutur Daily Mail.
"Roy membuat keputusan untuk melakukan pergantian di laga melawan Slovakia dan tim yang ia turunkan harusnya bisa menang. Namun saya sendiri juga ingin bermain. Saya sendiri tidak akan berani mengistirahatkan enam pemain, perjudiannya terlalu besar dan itu tidak terbayar."
"Saya merasa kami tidak terlalu agresif. Kami bermain buruk ketika melawan Islandia. Sepakbola mungkin akan diwarnai dengan gaya baru, di mana semua orang coba bermain sesederhana mungkin. Ini mungkin tidak terlihat indah, namun bisa menghasilkan gol."
"Penguasaan bola memang bagus, namun anda juga harus punya arah. Ada banyak pendekatan yang berbeda. Namun oper, oper, oper, dan kemudian kembali ke kiper? Itu membuat striker seperti saya frustasi."
"Anda harus bisa menciptakan keseimbangan di dalam tim. Jangan membuatnya terlalu rumit. Anda terus membuat bola bergerak, tapi jika tidak terjadi gol, apa untungnya?" [initial]
(espn/rer)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mega Transfer ke MU Tak Kunjung Tuntas, Pogba Pesta di Las Vegas
Bolatainment 1 Agustus 2016, 23:32
-
Mourinho Didesak Segera Selesaikan Transfer Pogba
Liga Inggris 1 Agustus 2016, 23:30
-
Rooney: Sebagai Bek, Saya Lebih Baik Dari John Stones
Liga Inggris 1 Agustus 2016, 22:00
-
Fellaini Akan Tolak Reuni dengan Moyes Demi MU
Liga Inggris 1 Agustus 2016, 21:53
-
Martis Jalani Masa Percobaan di Manchester United
Liga Inggris 1 Agustus 2016, 21:35
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR