
Bola.net - Transfer Riyad Mahrez ke Manchester City selalu diragukan. Sejak awal, Man City dianggap membeli Mahrez bukan karena perlu, tapi karena mereka mau dan mampu melakukannya.
Pada awal bergabung, Mahrez tidak benar-benar mendapatkan kesempatan. Dia kalah bersaing dengan pemain-pemain sekelas Leroy Sane atau Bernardo Silva, juga masih ada David Silva.
Biar begitu, musim ini Mahrez merupakan salah satu pemain penting untuk Man City. Mahrez memberikan sentuhan berbeda pada pola permainan Man City yang begitu rapi.
Ketika Mahrez bermain, ada kejutan-kejutan yang mungkin merepotkan lawan. Pep Guardiola jelas menyukainya. Bagaimana Mahrez bisa berkembang seperti ini?
Mengutip FourFourTwo, baca halaman berikutnya ya, Bolaneters!
Perubahan Guardiola
Sejak tiba pada tahun 2016, Guardiola telah mempelajari banyak hal dari Premier League, sekaligus mengajari tim-tim lain di sana. Dia berevolusi, tidak lagi mengandalkan satu taktik untuk setiap pertandingan.
Jika melihat perjalanan Guardiola, mudah menyebut Man City sebagai tim paling pragmatis yang pernah dia latih. Man City tetap menyuguhkan aliran permainan luar baisa, tetapi mereka pun bisa melupakan taktik sejenak untuk mencetak gol dengan agresif.
Di sinilah peran Mahrez paling terlihat. Dia menyuguhkan warna berbeda pada permainan Man City. Mahrez bisa membuat kejutan yang mungkin tidak bisa diperbuat pemain selevel De Bruyne.
Pada momen-momen tertentu, Mahrez tidak segan membawa bola seorang diri untuk melewati lawan. Biasanya Guardiola tidak senang dengan pemain seperti ini, tapi sekarang kasusnya berbeda.
Tidak Bisa Ditebak
Bagaimanapun, Man City masih menyuguhkan salah satu permainan terbaik di Premier League musim ini. Mungkin hanya Liverpool yang bermain satu level di atas mereka, bicara soal kualitas.
Sayangnya, Man City beberapa kali menelan kekalahan pahit dari tim-tim kelas menengah ke bawah. Selain karena masalah di lini belakang, tim-tim lawan pun biasanya bermain bertahan dan sudah mengenal permainan Man City dengan baik.
Man City sering dikritik sebagai tim kuat yang kurang kejutan, terlalu mudah ditebak. Sekarang, mungkin mereka telah menemukannya dalam diri Mahrez.
Sumber: FourFourTwo
Baca ini juga ya!
- Lagi, Pep Guardiola Tegaskan Bakal Setia di Manchester City
- Gelar Juara Belum di Tangan, Robertson Enggan Sesumbar
- Data dan Fakta Premier League: Sheffield United vs Manchester City
- Prediksi Sheffield United vs Manchester City 22 Januari 2020
- Statistik Man City vs Crystal Palace: Guardiola dan Pelatih Citizens yang Sial saat Ulang Tahun
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sebelum ke Madrid, Reinier Sempat Tur ke Arsenal dan Manchester City
Liga Spanyol 21 Januari 2020, 22:39
-
Presiden La Liga Desak UEFA Untuk Jatuhkan Hukuman Berat Bagi Manchester City
Liga Champions 21 Januari 2020, 19:55
-
Liverpool Diklaim Terlihat Hebat Karena Tim Premier League Lainnya Bobrok
Liga Inggris 21 Januari 2020, 18:22
-
Jadwal Premier League Tengah Pekan Ini, Ada Chelsea vs Arsenal
Liga Inggris 21 Januari 2020, 15:39
-
Presiden La Liga Kritik Manchester City dan PSG karena Merusak Sepak Bola
Liga Spanyol 21 Januari 2020, 10:02
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR