
Bola.net - - Musim 2018-2019 sepertinya akan selalu terkenang di benak striker Arsenal, Alexandre Lacazette. Baru-baru ini, pemain asal Prancis tersebut dinobatkan sebagai pemain terbaik The Gunners.
Perpaduannya dengan Pierre-Emerick Aubameyang membuat lini serang Arsenal begitu menakutkan. Sebagai bukti peran vitalnya, Lacazette memiliki catatan 19 gol dan 13 assist dari 48 pertandingan yang ia lakoni di semua kompetisi.
Harapan kini sedang bertumpu di pundaknya beserta pemain Arsenal lain jelang menghadapi Chelsea pada babak final Liga Europa. Jika mampu meraih kemenangan, maka The Gunners bisa tampil di Liga Champions musim depan.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Musim Terbaik Lacazette
Untuk di musim ini sendiri, Lacazette merasa bahwa dirinya sudah menunjukkan perkembangan yang pesat ketimbang sebelumnya. Bukan karena jumlah gol yang bertambah, tapi karena ia jadi lebih terlibat dalam membangun serangan tim.
"Saya memainkan sepak bola terbaik dalam karir saya di musim ini dan untuk Arsenal, bukan karena gol yang saya cetak, tetapi karena peran saya di dalam permainan - saya benar-benar berkembang," tutur Lacazette kepada Arsenal Player.
"Bisa berkontribusi tanpa mencetak gol itu penting bagi tim. Untuk saya, hingga sekarang, saya senang bekerja untuk rekan setim saya seperti ini karena saya tahu semuanya akan terasa lebih mudah untuk mereka," lanjutnya.
Utamakan Tim
Kata egois tidak ada dalam diri Lacazette. Ia selalu berusaha untuk menempatkan tim serta rekan-rekannya di atas keinginan pribadi yang umumnya dimiliki oleh striker, yakni mencetak gol. Gelar individual pun sebenarnya tidak begitu menarik di matanya.
"Penghargaan individu tidak begitu penting," tambah Lacazette. "Rasanya selalu menyenangkan jika bisa mendapatkan hal seperti itu, tapi itu bukanlah hal pertama yang saya pikirkan kala bermain. Saya ingin memenangkan gelar, seperti Liga Europa," sambungnya.
"Saya selalu melakukan yang terbaik di lapangan meskipun terkadang saya tidak merasa baik - tapi saya selalu mencoba menjadi yang terbaik. Saya berjuang untuk klub, saya bertarung untuk mereka, untuk diri saya sendiri, rekan setim, pelatih, keluarga, juga semuanya," tandasnya.
Aksi Lacazette Berikutnya
Aksi Lacazette bisa kembali disaksikan pada hari Kamis (30/5) pekan depan, tepatnya saat Arsenal menghadapi Chelsea dalam laga final Liga Europa musim ini. Pertandingan tersebut akan dilangsungkan di Baku Olympic Stadium, Azerbaijan.
Baca Juga:
- Absen di Final Liga Europa, Bos Arsenal Terima Keputusan Mkhitaryan
- Tolak Barcelona, Pierre-Emerick Aubameyang Ingin Jadi Legenda di Arsenal
- Henkrikh Mkhitaryan Pastikan Absen di Final Liga Europa
- Diincar MU dan Arsenal, Thomas Partey Buka Peluang Pindah ke Inggris
- Szczesny Senang Sarannya untuk Pindah ke Juve Didengarkan Ramsey
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Final Liga Europa, Arsenal Diminta Waspadai Eden Hazard
Liga Eropa UEFA 22 Mei 2019, 19:40
-
Robin van Persie Dukung Arsenal Jadi Juara EPL Musim Depan
Liga Inggris 22 Mei 2019, 19:20
-
Cari Bek Baru, Arsenal Tikung Buruan Real Madrid Ini
Liga Inggris 22 Mei 2019, 17:20
-
Inikah Pengganti Petr Cech di Arsenal Musim Depan?
Liga Inggris 22 Mei 2019, 16:20
-
3 Pemain yang Bisa Bantu Arsenal Lebih Kuat Menurut Ian Wright
Liga Inggris 22 Mei 2019, 13:00
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR