Bola.net - Ole Gunnar Solskjaer mengaku mewarisi skuad yang penuh dengan masalah ketika menggantikan Jose Mourinho sebagai bos Manchester United, akhir 2018 lalu. Satu masalah terbesar yang dia soroti adalah rendahnya kepercayaan diri skuad MU.
Solskjaer melakukan tugasnya dengan baik sebagai pelatih interim, memetik 14 kemenangan dari 17 laga awalnya. Laju apik ini membuatnya mendapatkan jabatan permanen.
Biar begitu, usai jabatan permanen Solskjaer, permainan MU kembali merosot. Akhir musim berjalan begitu buruk, hanya 2 kemenangan dari 12 pertandingan.
Solskjaer mengakui kemerosotan MU itu tidak lain disebabkan oleh masalah kepercayaan diri para pemain. Saat itu, dia bahkan kesulitan membuat pemainnya tampil dengan kepala tegak.
"Saat itu saya melihat banyak masalah yang coba kami kembangkan. Para pemain punya kualitas, tetapi saya merasa kepercayaan diri mereka tidak terlalu tinggi," kata Solskjaer dikutip dari Express.
"Mereka baru saja kalah dari Liverpool dengan performa buruk. Kami hanya mencoba memberi tahu mereka betapa bagusnya mereka, betapa pentingnya posisi mereka di dalam sejarah klub."
"Dan bahwa mereka direkrut MU karena mereka adalah pemain berkualitas. Tidak ada yang datang ke MU tanpa kualitas tinggi," lanjutnya.
Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Kesempatan Luar Biasa
Lebih lanjut, Solskjaer mengaku sangat bangga bisa mendapatkan kesempatan melatih MU. Dia tahu tidak banyak pelatih yang bisa mendapatkan kesempatan itu, tetapi di saat yang sama dia tahu ada tanggung jawab besar yang dia pikul.
"Terkadang demikian [seakan-akan tidak nyata]. Ini adalah kehormatan besar, tetapi juga tanggung jawab besar. Saya menyusul beberapa pelatih hebat sebelumnya," sambung Solskjaer.
"Sir Alex adalah yang terbaik, dan saya berusaha mengambil pelajaran terbaik darinya dan menempatkan identitas saya sendiri pada pekerjaan ini," tandas dia.
Baca Juga:
- Didekati Barcelona, Lindelof: Saya Pemain Manchester United!
- Tak Khawatir Kehilangan Lukaku, MU Masih Punya Alexis Sanchez!
- Paul Pogba Bertahan di MU Bisa Jadi Kabar Buruk untuk Arsenal, Ini Alasannya!
- Hatinya di Liverpool, Coutinho Sulit Pindah ke Manchester United
- Manchester United Yakin Bisa Tuntaskan Pembelian Bruno Fernandes
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manchester City Coba Bajak Transfer Harry Maguire
Liga Inggris 16 Juli 2019, 22:00 -
Ini Penjelasan di Balik Latihan Sparta Manchester United
Liga Inggris 16 Juli 2019, 21:00 -
Mike Phelan: MU Ogah Jadi Bahan Tertawaan Musim Depan
Liga Inggris 16 Juli 2019, 20:40 -
Sporting CP Tuntut MU Naikkan Tawaran untuk Bruno Fernandes
Liga Inggris 16 Juli 2019, 17:40 -
Dikejar MU dan Real Madrid, Pochettino Ragu Christian Eriksen Bertahan
Liga Inggris 16 Juli 2019, 17:00
LATEST UPDATE
-
Duel Panas Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge, Ujian Berat untuk The Reds
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:19 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Indonesia 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11
-
Manchester United Disebut Butuh Gareth Southgate, Bukan Pelatih Jangka Pendek
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:10 -
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 15:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR